Boyolali, suaramerdeka-solo.com - Hasil ekskavasi Situs Batu Tulis Sarungga atau Prasasti Sarungga di Dukuh Wonosegoro, Desa/Kecamatan Cepogo, Boyolali, dinyatakan rampung. Hasil ekskavasi situs di lereng Merapi itu, tidak ditemukan adanya bangunan kuno lainnya.
“Betul, hasil ekskavasi ternyata tidak ada temuan bangunan lain di bawah prasasti,” ujar Oddy Dasa Fitantro, pegiat Boyolali Heritage Society (BHS), Kamis (2/2).
Sesuai rencana, jika tidak ada temuan bangunan kuno lainnya, maka bakal dibangun atap atau peneduh disana. Tujuannya, bangunan tersebut sebagai pelindung prasasti agar tidak rusak. Batu prasasti tidak terkena langsung paparan sinar matahari dan hujan.
Baca Juga: Pemkab Boyolali Lakukan Konservasi Situs Batu Tulis Sarungga di Lereng Merapi
“Rencana dari Bidang Kebudayaan Disdikbud Boyolali seperti itu,” tuturnya.
Terpisah, Kabid Kebudayaan Disdikbud Boyolali, Biyanto menjelaskan, pihaknya masih menunggu hasil kajian atas kegiatan ekskavasi yang telah dilakukan.
“Kami masih menunggu hasil kajian dari tim ekskavasi yang juga melibatkan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jateng.”
Baca Juga: Siswa Datangi Situs Watu Genuk, Desa Kragilan, Mojosongo. Ini Tujuannya
Seperti diberitakan, Disdikbud Boyolali melakukan kegiatan konservasi dimulai pada 27 Januari sampai selesai. Kegiatan penelitian dan penyelamatan ini melibatkan pihak ketiga. Termasuk koordinasi dengan pihak BPCB Jateng.
Penelitian tersebut dilakukan dengan metode ekskavasi, guna mengetahui ada tidaknya temuan lain di sekitar lokasi sistus. Selain itu, Disdikbud melakukan upaya penyelamatan. Salah satunya dengan pembuatan rumah pelindung prasasti.**
Artikel Terkait
Seorang Lagi Korban Hanyut Sungai Digoel Papua Ditemukan, Dua Anggota Polisi Masih Dicari
RSUD SMS Wonogiri Periksa Puluhan Baduta. Inilah Cara Mencegah Anak Stunting
Benny Dollo Mantan Pelatih Timnas Indonesia Meninggal Dunia. Selamat Jalan Coach
Sungguh Berani! Gibran Ternyata Tidak Follow Akun Presiden Jokowi
Partai Golkar Tunjuk Sarjono Gantikan Giyarto sebagai Pimpinan DPRD Sukoharjo
Kasus Kecelakaan Maut di Jalan Tol Semarang- Solo, Diduga Ada Unsur Kelalaian
Ribuan Siswa SD di Sukoharjo Terima Rp 450 ribu, Uang Apa?