Ekskavasi Situs Sarungga di Lereng Merapi, Rampung. Ini Hasilnya

- Kamis, 2 Februari 2023 | 16:27 WIB
Kegiatan ekskavasi situs Sarungga di Dukuh Wonosegoro Desa/Kecamatan Cepogo, Boyolali. (SMSolo/dok)
Kegiatan ekskavasi situs Sarungga di Dukuh Wonosegoro Desa/Kecamatan Cepogo, Boyolali. (SMSolo/dok)

Boyolali, suaramerdeka-solo.com - Hasil ekskavasi Situs Batu Tulis Sarungga atau Prasasti Sarungga di Dukuh Wonosegoro, Desa/Kecamatan Cepogo, Boyolali, dinyatakan rampung. Hasil ekskavasi situs di lereng Merapi itu, tidak ditemukan adanya bangunan kuno lainnya.

“Betul, hasil ekskavasi ternyata tidak ada temuan bangunan lain di bawah prasasti,” ujar Oddy Dasa Fitantro, pegiat Boyolali Heritage Society (BHS), Kamis (2/2).

Sesuai rencana, jika tidak ada temuan bangunan kuno lainnya, maka bakal dibangun atap atau peneduh disana. Tujuannya, bangunan tersebut sebagai pelindung prasasti agar tidak rusak. Batu prasasti tidak terkena langsung paparan sinar matahari dan hujan.

Baca Juga: Pemkab Boyolali Lakukan Konservasi Situs Batu Tulis Sarungga di Lereng Merapi

“Rencana dari Bidang Kebudayaan Disdikbud Boyolali seperti itu,” tuturnya.

Terpisah, Kabid Kebudayaan Disdikbud Boyolali, Biyanto menjelaskan, pihaknya masih menunggu hasil kajian atas kegiatan ekskavasi yang telah dilakukan.

“Kami masih menunggu hasil kajian dari tim ekskavasi yang juga melibatkan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jateng.”

Baca Juga: Siswa Datangi Situs Watu Genuk, Desa Kragilan, Mojosongo. Ini Tujuannya

Seperti diberitakan, Disdikbud Boyolali melakukan kegiatan konservasi dimulai pada 27 Januari sampai selesai. Kegiatan penelitian dan penyelamatan ini melibatkan pihak ketiga. Termasuk koordinasi dengan pihak BPCB Jateng.

Penelitian tersebut dilakukan dengan metode ekskavasi, guna mengetahui ada tidaknya temuan lain di sekitar lokasi sistus. Selain itu, Disdikbud melakukan upaya penyelamatan. Salah satunya dengan pembuatan rumah pelindung prasasti.**

Editor: Setyo Wiyono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X