WONOGIRI, suaramerdeka-solo.com - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Wonogiri berencana membeli sebuah alat yang mampu menyimpan trombosit.
Dengan alat tersebut, ketersediaan trombosit di Wonogiri diharapkan dapat terjaga.
Kepala Markas PMI Wonogiri Warjo mengatakan, alat tersebut berbeda dengan alat penyimpan darah biasa.
Baca Juga: Polresta Solo Sita Ganja 1 Kg dari Mantan Napi, Padahal Belum Lama Keluar dari Rutan
"Ada kotak penyimpanan darah, khusus untuk menyimpan trombosit," katanya usai Musyawarah Kerja tahun 2023 di rumah makan Lodji cafe & Resto Balepeni Pare, Selogiri, Kabupaten Wonogiri, Rabu (8/2).
Selama ini, PMI Wonogiri bisa memproduksi darah dari para pendonor, namun tidak mempunyai alat untuk menyimpan trombosit. trombosit diperlukan pada beberapa kasus tertentu seperti penyakit demam berdarah.
Baca Juga: Hantam Truk Gandeng di Jalan Tol Semarang - Solo, Tronton Terbakar
"Prosesnya (membuat trombosit) membutuhkan waktu sekitar enam jam. trombosit tidak bisa disimpan dengan lemari pendingin biasa," ujarnya.
Dengan adanya alat penyimpanan khusus itu, trombosit akan selalu siap sedia jika sewaktu-waktu ada pasien yang membutuhkan.
"Harganya (alat penyimpanan trombosit) sekitar Rp 300 juta," imbuhnya.
Baca Juga: Tirakatan HPN di Solo: Pers Harus Independen, Bertanggung Jawab dan Ikut Menjaga Kerukunan NKRI
Ketua PMI Wonogiri dokter Dwi Handoyo mengatakan, dalam Musyawarah Kerja tersebut, PMI Wonogiri merencanakan program kerja yang akan dijalankan tahun 2023.
Antara lain bantuan untuk pengentasan stunting, perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), pelayanan ambulans gratis 24 jam, Temu Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat), budi daya aren, pelatihan pertolongan pertama bagi penyandang disabilitas, pelatihan pembina Palang Merah Remaja (PMR).
Baca Juga: Kasus Pembunuhan Siswi SMP di Sukoharjo, Sebelumnya Korban Punya Firasat Buruk
Selain itu mengadakan humanity trip berupa study visit anak-anak TK/KB berkunjung ke PMI, pengadaan alat penyimpan trombosit, dan menyosialisasikan program kerja PMI 2023 kepada masyarakat sekaligus menampung kritik, aspirasi dan saran demi kelancaran tugas-tugas kepalangmerahan.
Artikel Terkait
Dirut BRI: Untung dan Slamet Layani 34 Juta Usaha Mikro, Laba Rp51,4 Triliun
Fakta Kekejaman Pelaku Pembunuhan Siswi SMP di Sukoharjo Terekam dalam Pra Rekontruksi
Targetkan 30 Emas di Porprov Jateng, Atlet Karanganyar Bakal Diglondor Bonus Jutaan
Dua Tempat Pembuangan Sampah Liar di Pinggir Kali Pepe Banyudono Akhirnya Ditutup
Awak Media di Klaten Dapat Kado Istimewa dari Istri Kapolres Klten di Hari Pers, Apa itu?