Misteri Pohon Ratusan Tahun di Lereng Merapi, Tumbang. Dipercaya Ditunggu Sosok Gaib Mbah Truno

Boyolali, suaramerdeka-solo.com - Pohon keramat di Desa Kebon Gulo, Kecamatan Musuk, Boyolali, tumbang, Rabu (8/2) pukul 23.05 WIB.

Kejadian pohon tumbang di daerah Lereng Merapi tersebut mengagetkan warga sekitar yang tengah tertidur pulas.

Pohon yang dikabarnya dilingkupi misteri itu adalah jenis pohon bulu yang telah berusia ratusan tahun. Pohon tumbang mengenai warung nasi goreng dan teras rumah, milik Sumidi. Tak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut.

Baca Juga: Misteri Makam dan Sawah Angker di Kateguhan Boyolali, Tergusur Tol Solo-Jogja

Namun ada keterangan unik dari juru kunci, Rejo Witono (83). Dia mengungkapkan, pohon keramat itu ditunggu sosok gaib bernama Mbah Truno. Bila akan nada kejadian terkait pohon tersebut, biasanya Rejo Witono bakal mendapat pesan gaib.

Malam sebelum kejadian, Rejo mengaku tak bisa tidur. Dia berulang kali terbangun dari tidur. Istilahnya, 'impen-impenen' dan perasaannya tidak tenang. Dalam mimpinya itu, dia mendapat pesan gaib untuk meminta anak cucunya pergi ke Jakarta.

Pesan itu mengisyaratkan supaya Sumidi, anaknya serta cucunya, menjauh sementara dari pohon tersebut.

Baca Juga: Misteri Rumpun Bambu di Pinggiran Sungai Kliteh, Tak Boleh Ditebang Sembarangan. Ditunggu 'Mbah Slamet'

Beberapa jam sebelum kejadian, sekitar pukul 20.00, dia kembali mendapatkan firasat. Dia lalu meminta istri Sumiti keluar rumah.

“Mbah mau menurunkan kayu,” katanya, Kamis (9/2).

Benar saja, pada pukul 23.05, batang pohon bulu ini tumbang. Padahal, saat kejadian tak ada hujan maupun angin kencang bertiup.

“Betul, mas. Pohon bulu di sini tidak pernah mengenai orang,” tuturnya.**