Heboh Kabar Singa Solo Safari Lepas dari Kandang, Begini Penjelasan Manajemen

- Jumat, 10 Februari 2023 | 18:43 WIB
Singa kebun binatang Solo Safari. (SMSolo/dok)
Singa kebun binatang Solo Safari. (SMSolo/dok)

SOLO, suaramerdeka-solo.com - Seekor singa di kebun binatang Solo Safari dikabarkan lepas dari kandang, Jumat (10/2/2023).

Kabar lepasnya singa Solo Safari itu menyebar melalui grup aplikasi perpesanan WhatsApp (WA).

“Mhn maaf sblmnya sy mendapat info dr pak hartono selaku menejer taman safari jurug karena singa lepas dr kandang masyarakat sekitar jurug dan jebres diminta berhati2. Karena msh di danau yp blm muncul2 masih di cari,” demikian bunyi kabar tersebut.

Baca Juga: Pengumuman! Tiket Presale TSTJ Masih Bisa Ditukar dengan Tiket Solo Safari Sampai 19 April 2023

General Manager Solo Safari, Shinta Aditya, menerangkan bahwa singa tersebut tengah diuji coba, lepas liar pada Jumat pagi.

“Dalam hal ini, singa yang dilepas jam 8 pagi tadi, sempat kaget melihat habitat barunya dan melompat ke lokasi yang merupakan ring 1 dari habitat barunya,” terang Shinta lewat keterangan tertulisnya.

Tim Taman Safari Indonesia (TSI), lanjut Shinta, lantas mengevakuasi singa tersebut.

Baca Juga: Kenapa Nama Jurug Hilang Diganti Solo Safari? Ini Alasan dan Tujuan Gibran

“Singa berhasil dikembalikan ke kandang sebelum jam 10 pagi itu juga. Dipastikan semua proses sesuai dengan SOP Taman Safari dan tidak ada tindak kekerasan apapun yang menyakiti hewan singa tersebut.”

Shinta memastikan, area singa aman bagi pengunjung meski tidak berpagar seperti kandang sebelumnya.

“Saat seekor binatang masuk ke habitat barunya, seringkali ada hal-hal di luar perkiraan. Taman Safari sudah mengantisipasi hal ini dan selalu membuat tiga ring pemantauan hewan yang baru masuk.

Baca Juga: Diklaim Paling Terjangkau, Tiket Solo Safari Naik Setelah Berubah dari TSTJ. Ada Kesempatan Rp 1

"Terutama karnivora yang memang lebih berisiko. Pengamanan di area singa ada ring satu, ring dua dan ring tiga,” urai dia.

“Kondisi aman, karena dijaga dengan sistem keamanan berlapis oleh para keeper atau penjaga satwa dan dokter hewan berpengalaman,” imbuh Shinta.**

Halaman:

Editor: Setyo Wiyono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X