KARANGANYAR, suaramerdeka-solo.com - Pembangunan Jembatan Kaca Kemuning Sky Hills tahap kedua, ditarget rampung pada momentum bulan puasa. Harapannya, saat lebaran jembatan kaca tahap kedua itu di lereng Lawu itu telah rampung.
Dalam tahap kedua ini, pekerjaan akan fokus pada penyelesaian jembatan kaca yang berlokasi di Dusun Sumbersari, Desa Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso sepanjang 96 meter.
Saat ini, jembatan kaca sepanjang 34 meter yang dibangun pada pekerjaan tahap pertama sudah selesai dan dibuka untuk umum, sejak soft opening pada 31 Desember 2022 lalu.
Baca Juga: Jembatan Kaca di Lereng Gunung Lawu Ditarget Kelar Sebelum Lebaran
Total panjang jembatan kaca yang menjadi destinasi wisata baru di Karanganyar itu, nantinya mencapai 130 meter.
Direktur Utama The Lawu Group Parmin Sastro, selaku operator Kemuning Sky Hills mengatakan, jembatan kaca berdiri di atas bukit dengan ketinggian bervariasi.
"Ketinggiannya antara 12 sampai 34 meter. Pengunjung bisa menikmati panorama Kemuning dari ketinggian, termasuk melihat bawah jembatan melalui kaca transparan di sepanjang jembatan," katanya, dalam Media Gathering di area Kemuning Sky Hills, Sabtu (18/2).
Baca Juga: Inilah Gambaran Jembatan Kaca yang Akan Dibangun di Kawasan Wisata Waduk Gajahmungkur Wonogiri
Dia memastikan, jembatan kaca tersebut aman dilewati pengunjung. Selain membatasi jumlah orang yang melintas, kaca yang digunakan juga memiliki spesifikasi khusus yang kuat.
"Kacanya jenis tempered laminated tiga lapis, dengan ketebalan 3 cm. Dari setifikasi uji coba, mampu menahan bobot hingga 1,3 ton. Untuk keamanan, saat ini pengunjung dibatasi hanya 50 orang sekali melintas dalam durasi maksimal 15 menit. Kalau nanti sudah full selesai, maksimal pengunjung dibatasi 100-an orang, sekali melintas," jelasnya.
Guna menguji adrenalin di jembatan kaca, pengunjung bisa membeli tiket seharga Rp 20 ribu. Sedangkan untuk memasuki area Kemuning Sky Hills, tiketnya Rp 10 ribu.
Baca Juga: Revitalisasi Gajahmungkur, Dermaga Perahu Wisata Bakal Disulap Jadi Jembatan Kaca
Parmin mengatakan, saat ini pihaknya konsentrasi menyelesaikan pembangunan jembatan kaca tahap kedua sepanjang 96 meter. "Pembangunan tahap kedua ini ditarget selesai Ramadan 2023. Sehingga bisa dinikmati wisatawan saat libur Lebaran. Semoga bisa selesai sesuai rencana," ujarnya.
Selain itu, fasilitas pendukung di lokasi wisata juga sedang dalam tahap penyelesaian. Di antaranya masjid kaca, resto, kafe, dan lainya. "Kami berharap, dengan fasilitas yang mendukung, wisatawan bisa nyaman bertamasya di sini. Secara bertahap, wahana pendukung lain juga akan disediakan," imbuhnya.**
Artikel Terkait
Imlek di Objek Wisata Intanpari, Pengunjung Dihibur Atraksi Barongsai
Dibuka Kembali, Pengunjung Solo Safari Masih Dibatasi
Kucuran Dana Rp 6 M dari Kemenparekraf, OMAC Klaten Segera Dirombak
Mau Camping di Bukit Sidoguro Klaten? Bisa Nikmati Sunrise Rowo Jombor, Lho..
Pengumuman! Tiket Presale TSTJ Masih Bisa Ditukar dengan Tiket Solo Safari Sampai 19 April 2023
Heboh Kabar Singa Solo Safari Lepas dari Kandang, Begini Penjelasan Manajemen