SOLO, suaramerdeka-solo.com - Industri perfilman kini tidak lagi didominasi pusat industri film seperti di Jakarta, Bandung dan Yogyakarta.
Namun iklim perfilman di daerah-daerah seperti Purbalingga, Makassar dan Banyuwangi pun mulai menggeliat.
Di Solo Raya, Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta bersama Kabupaten Karanganyar juga menyumbang peran serta kawasan
lokal sebagai penyangga pengembangan film nasional dengan mengembangkan Laboratorium Sosial Perfilman.
Baca Juga: Melalui Pendekatan Khusus, Akhirnya ODGJ di Desa Brajan, Boyolali Divaksin
Kaprodi Film dan Televisi, Titus Soepono Adji menjelaskan, pengembangan perfilman tidak bisa hanya mengandalkan komunitas film.
Namun juga harus melibatkan masyarakat, pemerintah, akademisi, industri dan media, baik di tingkat lokal, nasional maupun global.
Keberadaan Labsos Perfilman dengan segala potensi lokalitasnya merupakan upaya untuk mempertemukan berbagai pihak memajukan perfilman, melalui berbagai kegiatan baik produksi, workshop, apresiasi maupun ekshibisi.
Baca Juga: Anggota Satlantas Polres Klaten Bagi Boneka di Jalan, Ada Apa?
Dalam rangka peluncuran Labsos tersebut,
Program Studi Film dan Televisi ISI
menyelenggarakan Seminar Nasional secara hybrid dari Studio Laboratorium Sosial Perfilman di Desa Karang, Karangpandan, Kabupaten Karanganyar.
Seminar mengangkat tema Pengembangan Perfilman dan Pertelevisian Berbasis Potensi Lokal bagi Pertumbuhan Ekonomi Kreatif dan Pariwisata Indonesia.
Menurut Ketua Panitia Dedi Eko Nurcahyo, acara itu menghadirkan Dr Maman Wijaya (Sekretaris Deputi 5 Kemenko PMK), Judith Dipoputro (Direktur Perum Produksi Film Negara -PFN), Prof Dr Baiquni (Kalasan Anak Alam), serta Dr Triwinanta (Kemenparenkraf).*
Artikel Terkait
Prancis Kubur Asa Finlandia ke Fase Playoff Kualifikasi Piala Dunia 2022
Max Sopacua, Eks Politisi Partai Demokrat Meninggal Dunia
Pokja UGM Sebut Varian Delta Plus AY.4.2 Belum Ada Bukti Lebih Ganas
Di Klaten, 375 Hektar Sawah Lestari Jadi Jalan Tol Yogya-Solo. Produksi Padi Anjlok
Tim Pengabdian UNS Kembangkan Lebah Madu di Hutan Rakyat Daerah Kemalang