BOYOLALI, suaramerdeka-solo.com - Perupa Boyolali menggelar pameran lukisan di Balai Sidang Mahesa atau Gedung Dome selama dua hari, Senin- Selasa (13-14/12/2021).
Pameran menampilkan 128 karya dari 28 pelukis.
“Ada aliran realisme, naturalisme, dekoratif serta lukis potret,” ujar panitia, Agus Wiyono.
Pameran bertajuk Kami Masih Ada itu menjadi jawaban bahwa para pelukis Boyolali tidak tenggelam oleh pandemi Covid-19.
Baca Juga: Kasus Pencemaran Kali Gandul, Ketua DPRD Boyolali Minta Diselesaikan Tuntas
Meski dihantam badai pandemi selama hampir dua tahun, mereka tetap berkarya.
Para pelukis tetap berkarya sesuai kemampuan masing-masing.
Namun karena keterbatsan waktu, maka jumlah karya yang bisa dipamerkan baru 128 lukisan.
“Ya, memang pemberitahuan kepada teman- teman mendadak sehingga waktunya sangat mepet,” tutur Agus.
Baca Juga: Kabar Gembira, Boyolali Nol Kasus Covid-19
Pameran itu mendapat apresiasi dari Bupati Boyolali, M Said Hidayat.
“Kami mengapresiasi pameran lukisan itu. Tentunya berharap agar para pelukis Boyolali tetap semangat berkarya. Mudah- mudahan pandemi segera berakhir agar kegiatan masyarakat bisa kembali pulih,” ujar Bupati.
Pameran lukisan tersebut mendapat sambutan positif masyarakat.
Baca Juga: Jembatan di Jalan Jagalan Solo Rusak, Kendaraan Diharuskan Putar Balik
Widodo (30), warga asal Kecamatan Sambi mengaku senang bisa menikmati pameran.
Artikel Terkait
Fakta Dibalik Tewasnya Buruh Bangunan di Sukoharjo, Korban Mabuk Ditabrak Pelaku yang Juga Mabuk
Kasus Pembobolan Toko Emas Surya Karangpandan, 3 Saksi Diperiksa. Pelaku Masih Buram
Pelaku Perampokan Toko Star Pet Shop Buron, Polisi Berhasil Sita Sepeda Motor yang Dipakai Pelaku
Tak Ada Penyekatan Saat Natal dan Tahun Baru di Wonogiri, Kapolres Minta Posko PPKM Mikro Dihidupkan
Polrestabes Semarang Gagalkan Penyelundupan 8,4 kg Sabu. Diduga akan Diedarkan di Jawa Tengah