Merindu Cahaya de Amstel, Kisah Gadis Belanda yang Terjerumus Dunia Hitam Menemukan Islam

suaramerdeka-solo.com - Merindu Cahaya de Amstel mulai tayang hari ini di bioskop Indonesia.

Film yang dibintangi Amanda Rawles, Rachel Amanda dan Brian Domani ini diadaptasi dari novel karya Arumi E yang merupakan kisah nyata dari seorang gadis Belanda yang menemukan Islam.

Film besutan Hadrah Daeng Ratu ini menceritakan seorang Marien Ven Hoeven yang menjadi seorang mualaf dan berganti nama menjadi Khadija (Amanda Rawles).

Baca Juga: Usai Copot Kasat Reskrim Polres Boyolali, Polisi Usut Pemerkosa Warga Simo yang Mengaku Polisi

Sebelum menjadi mualaf Marien pernah terperosok dalam berbagai dunia gelap. Ia pernah mabuk, hingga mengonsumsi narkoba hingga overdosis. Namun setelah menjadi mualaf, ia menjadi muslim yang taat dan berhijab.

Suatu waktu, Nicolaas Van Dijk, seorang mahasiswa Arsitektur yang berprofesi sebagai fotografer secara tak sengaja memotret seorang gadis belanda yang berhijab rapat di Museumplein.

Ia tertarik dan sekaligus takjub dengan gadis tersebut karena tubuhnya terlihat bercahaya. Mereka lantas saling berkenalan dan keakraban antara keduanya terjalin hangat.

Baca Juga: Hadapi Tantangan Dunia Pendidikan Era Digital, Guru BK Wajib Upgrade Skill

Ternyata Nico merasa tertarik dan kagum dengan Khadija. Selain Khadija, ada juga gadis yang dekat dengan Nico yakni Kemala. Kemala juga teman dari Khadija. Kemala terlebih dulu menyukai Nico dan setiap saat merasa berdebar debar tiap bersua dengan Nico.