Saat Warga Solo Curhat Lombok dan Minyak Goreng ke Presiden melalui sebuah Film

- Jumat, 25 Maret 2022 | 14:37 WIB
Curhatan warga Solo terkait Minyak goreng dan Lombok. (tangkapan layar YouTube)
Curhatan warga Solo terkait Minyak goreng dan Lombok. (tangkapan layar YouTube)

SOLO, suaramerdeka-solo.com - Kelangkaan minyak goreng hampir dirasakan di seluruh wilayah di Indonesia. Tak terkecuali di Kota Solo yang merupakan kampung halaman Presiden Joko Widodo.  

Lalu bagaimana cara wong Solo menanggapi kenaikan dan kelangkaan minyak itu?

Ya curhat wong Solo ini dikemas sedemikian rapi oleh Bakar Production. Sebuah rumah produksi yang selalu menampilkan film-film pendek tentang keseharian warga Kampung Riwil, yang ada di Solo Utara.

Baca Juga: Konten Kreator OnlyFans Ditangkap terkait Pornografi

Dalam produksi terbaru yang tayang 24 Maret 2022, lalu, warga Kampung Riwil menceritakan keresahannya terkait langkanya minyak goreng dan mahalnya harga cabe alias lombok.

Cerita ini diawali dengan pusingnya keluarga Fandra, dimana papi dan maminya adalah penjual gorengan.

Namun karena harga minyak goreng yang mahal, mereka memutuskan untuk berhenti dan akan berganti julan nasi goreng.

Baca Juga: Aparat Bongkar Bangunan Mangkrak di Rawa Jombor

Masalahnya, saat akan memulai usaha nasi goreng, keluarga ini dihadapkan dengan kenyataan harga lombok mahal. Padahal kalau nasi goreng tanpa lombok, jadinya hambar.

Satu ketika, Papi dan Maminya Fandra ingin menyampaikan keresahan itu ke Presiden Jokowi melalui surat. Terlebih bebeerapa waktu lalu mereka juga sudah berkirim surat ke Presiden saat momen valentine.

Namun mereka ragu, karena surat yang pertama saja belum dibalas oleh presiden. Sampai akhirnya, Fandra membuat surat yang akan ditujukan ke Presiden Jokowi.

Baca Juga: Stok Minyak Goreng Curah Terbatas, Distributor di Pasar Legi Solo Diserbu Warga

Begitu selesai membuat surat, Fandra datang ke rumah pak Kliwon salah satu sesepuh di Kampung Riwil untuk menunjukkan suratnya agar dikoreksi.

Namun pak Kliwon kaget karena surat ternyata ditujukan ke Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

Dalam surat itu, Fandra bercerita atau curhat dia kasihan melihat orang tuanya yang sedang semangat-semangatnya bekerja harus dihadapkan dengan kenyataan minyak goreng langka dan lombok mahal.

Halaman:

Editor: Heru Susilo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Akhir Perjalanan Fast and Furious dalam Fast X

Jumat, 19 Mei 2023 | 11:40 WIB

Sakit Mag Akut, Lina Mukherjee Batal Ditahan

Jumat, 5 Mei 2023 | 10:43 WIB
X