WONOGIRI, suaramerdeka-solo.com - Ratusan ibu-ibu PKK menari jaran kepang memadati arena Festival Gelaran di Lapangan Gelaran Desa/Kecamatan Paranggupito, Wonogiri, Minggu (28/8/2022).
Festival yang digelar Desa Wisata Paranggupito tersebut diadakan dalam rangka peringatan HUT Ke 77 Kemerdekaan RI.
Kades Paranggupito Dwi Hartono mengatakan, Festival Gelaran juga diadakan demi mendukung Paranggupito sebagai desa wisata. Berbagai kesenian dan pertunjukan dari Desa Paranggupito disajikan dalam festival tersebut.
Baca Juga: Panggung Budaya Musik Keroncong Gairahkan Kembali Aktivitas Kesenian di Solo
Salah satunya tari jaranan yang dibawakan ratusan ibu-ibu PKK desa setempat. Perlu diketahui, setiap rumah di Desa Paranggupito diwajibkan memajang jaran kepang sebagai salah satu upaya nguri-uri budaya.
Kesenian lain juga ditampilkan, seperti karawitan warga Dusun Setro, Kranding, Grimbal, Parang, Nguni dan SD 2 Paranggupito. Setiap dusun di Desa Paranggupito kini memiliki grup karawitan.
Ada pula pertunjukan tari gambyong, terbang, gejuk lesung, reog kudho wibakso, tari rampak, tari kridhaning jaran bocah, tari kukilo dan cangganong.
Baca Juga: Begini Cara Masyarakat Desa Pule Wonogiri Pamerkan Potensinya
Di samping itu, mereka juga menyajikan tari gambyong, tari gugur gunung, tari jathilan, tari jaranan, cokekan dan laras madyo.
Acara tersebut dihadiri Kepala Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Wonogiri Haryanto dan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Paranggupito.
Artikel Terkait
Mobil Terbakar Setelah Menabrak Tembok di Jatibedug Wonogiri
Mengenal Dekat Jill Shine yang Viral Jual Gorden di Live Medsos
Suara Tembakan Iringi Penangkapan Maling Kambing di Wonogiri
Ini Perbedaan Sayap Sayap Patah antara Film dan Kisah Nyata
Gagal Gebet Dessy Ratnasari, King Nassar Dekati Janda Sule, Nathalie Holscher?