Sekolahnya Disangga Bambu Farel Prayoga Berniat Memperbaiki, Apa Kata Pihak Sekolah?

suaramerdeka-solo.com - Farel Prayoga yang melejit namanya usai menggoyang Istana pada 17 Agustus 2022 lalu, banjir job manggung.

Namun di tengah ketenaran siswa kelas 6 SDN 2 Kepundungan Banyuwangi itu, bocah ini ternyata tidak melupakan sekolah tempatnya menimba ilmu.

Terbukti anak berusia 12 tahun ini memiliki niat baik untuk memperbaiki sekolah tempatnya mengenyam ilmu.

Baca Juga: Minat Undang Farel Prayoga di Acara Kondanganmu? Ini Lo Bocoran Bayarannya Sekali Manggung

Dilansir dari Hops.id pada Minggu, 04 September 2022, keinginan Farel itu karena rasa prihatinnya terhadap kondisi sekolah yang selama dua tahun ini mengalami kerusakan.

Bahkan atap ruang guru harus disangga oleh dua buah bambu berukuran besar. Nampak pula atap yang sudah mulai bocor dengan lubang menganga yang cukup besar. Diketahui jika kerusakan tersebut sudah terjadi dari dua tahun terakhir.

Baca Juga: Ketegangan Antarsuporter Persis dan PSIS Cepat Dinetralisir Polisi

Lalu bagaimana tanggapan pihak sekolah atas niat Farel itu?

Ambarwati selaku Kepala Sekolah SDN 2 Kepundungan menyambut baik niat baik anak didiknya tersebut. Namun diakuinya jika lebih baik Farel mengalokasikan keinginannya tersebut pada hal lain, misalnya pengadaan gamelan.

Baca Juga: Serunya Balapan Sepeda Onthel dengan Bronjong Sebelah di Desa Pranan Kecamatan Polokarto, Sukoharjo

"Kemarin memang datang ke sini, mau memperbaiki ruang guru dan kantor, rencananya nanti saya sarankan kalau memang Farel punya niat baik untuk berpartisipasi di sekolahan saya alirkan ke sarana lain seperti gamelan," ujar Ambarwati.

Diakuinya jika gamelan bisa menjadi kenang-kenangan yang diberikan untuk adik kelasnya mendatang, mengingat tahun depan Farel sudah duduk di bangku SMP.

Baca Juga: Ini Tips Menghemat BBM di Tengah Kenaikan Harga BBM Khususnya Pertalite , Pertamax dan Solar

"Kenapa kok gamelan, karena agar Farel nanti punya kenang-kenangan di sekolahan, nanti teman-temannya yang lain itu bisa menikmati, terutama yang memiliki bakat seni. Nanti kalau memang anaknya setuju, sekaligus nanti saya panggilkan guru pelatih gamelan," ungkap Ambarwati.**