Kisah Pilu Seorang Ayah dengan Keterbelakangan Mental di Film Miracle in Cell No 7 Remake Indonesia

suaramerdeka-solo.com - Film yang diadaptasi dari Korea Selatan Miracle in Cell No 7 telah resmi tayang di bioskop Indonesia.

Film yang telah di dibuat ulang oleh beberapa negara seperti Filipina, India, Turki dan Indonesia ini berlatarbelakang kisah nyata. Begini ulasan kisah film yang menguras air mata penonton ini, dari berbagai sumber.

Film ini dibintangi Vino G Bastian yang memerankan Dodo Rozak. Seorng pria sekaligus ayah dengan keterbelakangan mental. Namun demikian, Dodo sangat mencintai Kartika putrinya.

Baca Juga: 'Ngeri-ngeri Sedap' Jadi Harapan, Belum Pernah Menang Sejak 'Nagabonar'

Sebagai ayah yang sangat mencintai putrinya ini, Dodo setiap hari jualan balon dan Kartika putrinya tidak malu dengan pekerjaan ayahnya tersebut.

Waktu demi waktu dan hari demi hari mereka lalu dengan penuh keceriaan dan kebahagiaan. Sampai satu ketika prahara itu datang dan mengoyak kehidupan bapak dan anak ini.

Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain Chelsea vs Salzburg

Dodo dituduh memperkosa dan membunuh seorang gadis kecil yang bernama Melati. Dodo yang penuh keterbatasan tidak mampu membela diri atas tuduhan itu sehingga dia dijebloskan ke dalam penjara.

Dalam penjara tersebut, Dodo ditempatkan dalam sel nomor 7 bersama dengan narapidana lainnya yang diperankan oleh Indro Warkkop, Tora Sudiro Indra Jegel dan lainnya.

Baca Juga: Anda Belum Sempat Lihat Film Sayap Sayap Patah? Tenang Ini Jadwal Tayang di Bioskop Solo Hari Ini