'Ngeri-ngeri Sedap', Kisah Orang Tua yang Rindu Perhatian Anak-anaknya

suaramerdeka-solo.com – Film 'Ngeri-ngeri Sedap' belakangan ini banyak diperbincangkan setelah Komite Seleksi Oscar Indonesia 2022 memilihnya sebagai wakil dari Tanah Air di ajang Academy Award Ke 92.

Apa yang menarik dalam film berlatar belakang kehidupan keluarga suku Batak yang mengalami disrupsi dalam kehidupan modern itu sehingga menarik hati para anggota komite untuk memilihnya?

'Ngeri-Ngeri Sedap' disutradarai dan ditulis oleh Bene Dion Rajagukguk. Film itu dibintangi Arswendy Bening Swara Nasution, Tika Panggabean, Boris Bokir Manullang, Gita Bhebhita Butar-butar, Lolox dan Indra Jegel.

Baca Juga: 'Ngeri-ngeri Sedap' Terpilih Mewakili Indonesia di Ajang Piala Oscar

Saat ini, film 'Ngeri-Ngeri Sedap' diklaim sudah mampu menyedot lebih dari 3 juta penonton. Sebuah capaian yang luar biasa, mengingat dunia perfilman Tanah Air sempat tiarap akibat pandemi Covid 19.

Film itu mengisahkan pasangan Pak Domu (Arswendy Bening Swara) dan Marlina alias Mak Domu (Tika Panggabean) yang mempunyai empat anak.

Anak pertamanya Domu (Boris Bokir), anak kedua Sarma (Ghita Bhebhita), anak ketiga Gabe (Lolox) dan anak keempat Sahat (Indra Jegel).

Baca Juga: 'Ngeri-ngeri Sedap' Jadi Harapan, Belum Pernah Menang Sejak 'Nagabonar'

Ketiga anak lelakinya sudah lama sekali tidak pulang, sehingga Pak Domu dan Mak Domu dilanda kerinduan mendalam. Mereka ingin anak-anaknya pulang dan memberi perhatian.

Beberapa kali Mak Domu memohon agar sang anak datang menjenguknya, tapi hubungan yang kurang harmonis dengan sang ayah membuat ketiga anaknya enggan pulang.