Fashion Show Batik di Bandara Adi Soemarmo, Kenapa Tidak?

BOYOLALI, suaramerdeka-solo.com - Ada pemandangan berbeda di Terminal Keberangkatan Bandara Adi Soemarmo Solo di Boyolali, Minggu (2/10/2022).

Ya, di sana diperkenalkan beberapa desain batik khas Jawa Tengah melalui fashion show.

Terlihat ada enam orang model memakai baju batik berjalan berlenggak lenggok di ruang tunggu keberangkatan tersebut.

Baca Juga: Festival Kopi dan Batik Wonogiri Dimeriahkan 12 Kedai Kopi dan 17 Perajin Batik

fashion show tersebut menampilkan koleksi batik karya desainer Solo, Rory Wardana.

Koleksi batik mengedepankan eksplorasi batik bertema sekar langit. Antara lain motif pokrosono, parang keris, parang naga, wahyu tumurun dan ceplok pari yang memiliki makna kemakmuran.

fashion show pada peringatan Hari batik itu diharapkan dapat mengedukasi masyarakat mengenai karya batik yang sudah menjadi warisan dunia.

Baca Juga: Gelar Roadshow Internasional di Thailand, Pura Mangkunegaran Jajaki Kerja Sama soal Batik dan Tarian

Apalagi mengingat setiap corak dan motif batik memiliki makna dan arti dalam kehidupan.

Acara tersebut turut menyedot perhatian para calon penumpang bandara.

Tere, salah satu calon penumpang pesawat, merasa sensasi luar biasa melihat peragaan batik tersebut.

“Ini luar biasa, surprise banget. Kan tadinya gak tau kalau ini Hari batik, ternyata hari ini adalah Hari batik. Bagus banget,” katanya.

Baca Juga: Jokowi Siap-siap Mantu, Ibu Negara Belanja Batik di Sragen

Desainer Rory Wardana menjelaskan, dirinya sengaja mengambil tema sekar langit. Inspirasinya dari mega atau awan.

“Dibmana mega itu ada biru, kadang putih atau abu abu. Saya mengusung tema itu karena melihat situasi bandara itu adalah warna- warna seperti. Intinya, saya sangat senang dan bangga, karena Pemerintah Indonesia mengangkat batik menjadi Hari Nasional,” ujar Rory.