Demi 'KKN di Desa Penari', Adinda Thomas Harus Potong Rambut dan Kembalikan Logat Jawa

- Rabu, 12 Oktober 2022 | 09:28 WIB
Film KKN di Desa Penari akan hadirkan versi extended  (/Instagram @manojpunjabimd)
Film KKN di Desa Penari akan hadirkan versi extended (/Instagram @manojpunjabimd)

suaramerdeka-solo.com – Film fenomenal ”KKN di Desa Penari” versi Extended menuntut para bintangnya syuting ulang untuk menambah adegan di film versi sebelumnya.

Adinda Thomas pemeran mahasiswa bernama Widya yang KKN di desa terpencil pun dituntut mengembalikan penampilan dan logat bicaranya seperti saat syuting dulu.

Salah satu tantangannya, Adinda harus memotong rambutnya menjadi pendek lagi. Hal itu cukup berat bagi Adinda, karena dia sangat menyukai rambut panjang.

Baca Juga: KKN di Desa Penari Versi Extended, 'Luwih Dowo, Luwih Medeni'. Tunggu 29 Desember 2022

"Ketika aku harus jadi Widya lagi dan pendek lagi, ya ampun aku tuh udah susah payah buat manjangin rambut. Jadi ini kayak melawan egonya Adinda untuk nyaman ke rambut pendek," kata Adinda.

Saat syuting ‘’KKN di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni”, Adinda yang memerankan seorang gadis Jawa, juga dituntut untuk memiliki logat dan bisa berbahasa Jawa.

Tuntutan itu membuatnya tegang, karena cara berdialognya harus benar-benar sama saat syuting versi sebelumnya, dua tahun lalu.

Baca Juga: Ini Dia 10 Film Terlaris, KKN Desa Penari Masih Teratas, Miracle In Cell No 7 Mulai Menanjak

"Kalau fisik tinggal balikin lagi. Yang susah dialek harus balik lagi ke Jawa (logat Jawa), detailnya benar-benar dijagain untuk jadi Widya lagi," imbuh Adinda seperti dilansir Antara.

Pada syuting terdahulu, Adinda yang mengaku takut ular itu pun harus rela dililit tiga ular sanca seberat 20 kg demi memerankan sosok Widya di film bergenre horor itu. Bahkan ada adegan memeluk dan mencium ular.

Namun semuanya terbayar sudah, setelah “KKN Di Desa Penari” berhasil meraup 9 juta lebih penonton dan menjadi film paling laris sepanjang sejarah Indonesia.

Dia pun berharap agar "KKN Di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni" juga bisa merebut simpati penggemar film nasional, terutama penggemar film horor.**

Editor: Setyo Wiyono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Akhir Perjalanan Fast and Furious dalam Fast X

Jumat, 19 Mei 2023 | 11:40 WIB

Sakit Mag Akut, Lina Mukherjee Batal Ditahan

Jumat, 5 Mei 2023 | 10:43 WIB
X