Baim Wong dan Paula Verhoeven Kembali Dipanggil Penyidik, Bersama Sopir dan Kameraman

JAKARTA, suaramerdeka-solo.com – Tim penyidik Polres Metro Jakarta Selatan tengah kembali memanggil Baim Wong dan istrinya, Paula Varhoeven, Kamis 13 Oktober 2022.

Tak hanya pasangan artis itu saja, sopir dan kameraman juga turut dipanggil terkait konten kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dibuat di Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polsek Kebayoran Lama, Sabtu, 1 Oktober 2022 lalu.

Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi seperti dilansir PMJ News mengatakan sopir dan kameraman akan diperiksa terkait dengan laporan palsu KDRT.

Baca Juga: Diperiksa Polisi, Netizen yang Gerah Minta Baim Wong Dipenjara

Sedangkan Baim Wong dan Paula Verhoeven akan diperiksa terkait pelanggaran Undang-undang ITE dalam prank konten KDRT yang dibuat pasangan itu.

"Pemeriksaan BW dan P hari ini adalah laporan yang pertama yang di Undang-Undang 220 KUHP. Kita juga memeriksa driver dan kameraman. Untuk laporan kedua yang disangkakan UU ITE," kata Nurma Dewi, Kamis (13/10/2022).

Empat saksi yang dipanggil penyidik, Baim Wong, Paula Verhoeven, sopir dan kameramennya sudah mengkonfirmasi kehadiran mereka. Rencananya pemeriksaan akan berlangsung mulai pukul 13.00 WIB.

Baca Juga: Gara-gara Prank KDRT, Baim Wong dan Paula Verhoeven Terancam Dibui

Seperti diberitakan sebelumnya, penyidik Polres Metro Jakarta Selatan masih menyelidiki dua laporan terhadap pasangan artis Baim Wong dan Paula Verhoeven. Keduanya dilaporkan dalam kasus konten prank laporan KDRT.

Saat itu, Paula Verhoeven datang ke Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polsek Kebayoran Lama, Sabtu, 1 Oktober 2022 lalu. Dia berpura-pura melapor mengalami KDRT dan sempat memaparkan kronologi pada petugas.

Ternyata, laporan itu dibuat untuk kepentingan pembuatan konten prank bersama sang suami, Baim Wong.

Konten pun menjadi viral karena dinilai norak dan Baim Wong pun panen hujatan. Sahabat Polisi melaporkan perbuatan suami istri itu ke Polres Jakarta Selatan.**