JAKARTA, suaramerdeka-solo.com – Enam film peraih penghargaan di enam kategori diumumkan pada penutupan Jakarta Film Week 2022, Minggu, 16 Oktober 2022.
Event yang digelar Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta bersama Yayasan Super Delapan Milimeter itu diakhiri dengan pemutaran film "Arnold is A Model Student" karya Sorayos Prapapan.
Seperti dilansir Antara, pada Jakarta Film Week 2022 kali ini, ada enam kategori yang dikompetisikan. Pengumuman dan penyerahan penghargaan dilakukan pada malam penutupan.
Baca Juga: 14 Hari Operasi Zebra, 2.944 Pelanggar Kejepret Kamera ETLE Satlantas Polres Sukoharjo
Penghargaan pertama untuk katagori Jakarta Film Fund Award dimenangkan oleh "Bukan Anak Meriam" karya sutradara S. Gracious Prasetyo.
Kategori Global Feature Award atau penghargaan film panjang internasional terbaik dimenangkan "Before, Now, and Then (Nana)" karya Kamila Andini, dan special mention untuk film "Huesera" karya Michelle Garza Cervera.
Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan, Iwan Bule akan Diperiksa di Polda Jatim
Kategori Direction Award atau penghargaan film panjang Indonesia terbaik dimenangkan "Mencuri Raden Saleh" karya Angga Dwimas Sasongko.
Sementara untuk kategori Global Short Award atau penghargaan film pendek internasional terbaik diraih oleh "Nauha (Eve of Eulogy)".
Baca Juga: Peti-peti di Kuburan Banyakprodo, Tirtomoyo Menyembul Ke Permukaan
Tahun ini, ada dua katagori baru, yakni Global Animation Award yang dimenangkan film "Tankboy" karya Novella Lian dari Singapura dan special mention kepada "Bro Dragon, The City is Under Attack (Serangan Oemoem)" karya Fajar Martha Santosa dari Indonesia.
Sedangkan untuk katagori Series of the Year yang dimenangkan oleh film "Yang Hilang Dalam Cinta" dari Disney+ Hotstar yang disutradarai oleh Yandy Laurens.
Baca Juga: Livoli Divisi Utama 2022: Duel Popsivo dan WEG Buka Babak Reguler Putaran 2 di Solo
Selain itu, Jakarta Film Week 2022 juga menghadirkan program baru yakni Producer's Lab hasil kolaborasi bersama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Producer’s Lab diadakan mulai 13 hingga 16 Oktober 2022, dengan 10 peserta terpilih. Tiga peserta dengan potensi tertinggi dipilih untuk mengikuti Platform Busan 2023.
Artikel Terkait
Dihujat Netizen Gara-gara Cabut Laporan, Lesti Kejora: Urusin Hidup Kalian
Lesti Kejora Curhat ke Ustad Subki. Curhat Apalagi Nih .....
Sedot 172 Ribu Penonton dengan Mitos Rebo Wekasan, Inilah Sederet Fakta Menarik Film 'Inang'
Konser Gratis BTS di Busan Sedot 49 Juta Penonton