suaramerdeka-solo.com – Bentrok fisik antara Rusia dan Ukraina, dikhawatirkan segera terjadi, menyusul perintah Presiden Vladimir Putin untuk melakukan operasi militer ke wilayah Donbas.
Donbas yang menaungi Donetsk dan Luhansk terletak di timur Ukraina. Daerah tersebut cukup lama dikuasai separatis pro-Rusia, sejak pencaplokan Crimea pada 2014.
Perintah invasi dengan operasi militer ke wilayah yang berada di timur Ukrainia itu disampaikan Vladimir Putin melalui televisi pemerintah Rusia, Kamis (24/2/2022) sekitar pukul 06.00 waktu setempat.
Baca Juga: Konflik Rusia-Ukraina: Situasi Makin Mencekam, Saling Klaim Soal Ledakan Roket
‘’Saya telah membuat keputusan untuk mengerahkan sebuah operasi militer (ke timur Ukraina),’’ kata Putin dalam pidato singkatnya, dilansir dari AFP.
Putin menyatakan, Rusia tidak punya tujuan menguasai Ukraina. Namun dia menegaskan, tanggung jawab jika terjadi pertumpahan darah berada di rezim Ukraina.
Putin juga mengingatkan agar negara-negara lain tidak turut intervensi dalam konflik tersebut. Dia bahkan menyebutkan, setiap upaya yang mengganggu tindakan Rusia akan mengarah pada konsekwensi yang akan diterima negara bersangkutan.
Baca Juga: Rusia dan Ukraina Memanas, Perang Atau Tidak Tergantung Putin
Di sisi lain, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sebelumnya mengaku tidak berhasil melakukan pembicaraan dengan Vladimir Putin. Pada beberapa waktu terakhir, terjadi kekhawatiran invasi Rusia ke Ukraina, di tengah ketegangan kedua negara yang terus meningkat.
‘’Saya berinisiatif menelepon Presiden Rusia (Vladimir Putin). Hasilnya, diam,’’ kata Zelensky dalam pidatonya yang dikutip AFP, Rabu (23/2/2022).*
Artikel Terkait
Bill Gates Suka Pesta dan Hubungan Seks Karyawan? Ada Laporan yang Mengungkapnya
Tak Efektif, Semprotkan Disinfektan ke Udara. Itu Kata WHO, Lho..
Kim Jong Un Saling Kirim Pesan dengan Xi Jinping, Tunjukkan Keeratan Hubungan Korut-Tiongkok
Luncurkan Sepatu Desain Wayang Kulit Asli Malaysia, Akun Instagram Adidas Diserbu Netizen Indonesia.
WHO Ingatkan, Anggapan Varian Omicorn sebagai Penyakit Ringan Adalah Menyesatkan