Vladimir Putin Perintahkan Pasukan Khusus Pengendali Nuklir Siaga

- Senin, 28 Februari 2022 | 08:05 WIB
Putin saat berbicara di televisi. Putin mulai siagakan pasukan khusus nuklir di tengah operasi militer di Ukraina dan saknsi negara-negara Barat yang memojokkan Rusia (The Moscow Times/SOPA Images via ZUMA Press Wire / TASS )
Putin saat berbicara di televisi. Putin mulai siagakan pasukan khusus nuklir di tengah operasi militer di Ukraina dan saknsi negara-negara Barat yang memojokkan Rusia (The Moscow Times/SOPA Images via ZUMA Press Wire / TASS )

suaramerdeka-solo.com - Presiden Rusia Vladimir Putin dikabarkan telah memerintahkan pasukan khusus pengendali senjata nuklir.

Putin memerintahkan komando militernya untuk menempatkan pasukan penangkisan Rusia dalam siaga tinggi.

Pernyataan itu dilontarkan Vladimir Putin setelah muncul seruan dari para pemimpin Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) mengenai sanksi ekonomi terhadap Rusia.

Baca Juga: Miyono, Paman Presiden Jokowi Berpulang

Dikutip dari Pikiran-Rakyat.com, Vladimir Putin mengatakan, sanksi yang dikenakan NATO dan aliansi negara Barat adalah ilegal.

"Bukan hanya melakukan tindakan tidak bersahabat dan ilegal bagi sektor ekonomi kami, negara-negara Barat dan para pejabat tinggi NATO terkemuka juga membiarkan diri mereka membuat pernyataan agresif atas kami," kata Vladimir Putin.

Perintah Vladimir Putin untuk menetapkan status siaga terhadap unit khusus tersebut menimbulkan kekhawatiran lebih intens dari banyak pihak terhadap eskalasi konflik ke depannya.

Baca Juga: Status Tersangka Nurhayati, Kaur Desa Citemu Pelapor Kasus Korupsi, akan Dicabut

Sejarah mencatat, Moskow memiliki gudang senjata nuklir terbesar kedua di dunia dan rudal balistik yang menjadi tulang punggung.

"Saya memerintahkan Menteri Pertahanan dan Kepala Staf Umum angkatan bersenjata Rusia untuk menempatkan pasukan penangkisan ke dalam mode layanan tempur khusus," kata Putin.

Menteri Pertahanan Shoigu langsung menyetujui titah Vladimir Putin tersebut.

Baca Juga: Kecelakaan Maut di Tulungagung, Jumlah korban Bertambah. Korban Hendak Wisata ke Jatim Park

Pasukan Rusia sejauh ini telah memasuki kota kedua terbesar di Ukraina, Kharkiv, yang terletak di sebelah Timur.

Pihak Ukraina mengatakan, pasukan mereka sempat terlibat dalam pertempuran jalanan, setelah beberapa kendaraan perang Rusia menyelinap melewati pertahanan.

Dengan kata lain, pasukan darat Rusia telah menekan Ukraina dari utara, timur dan selatan, tetapi yang tidak diprediksikan Putin adalah timbulnya perlawanan sengit dari pasukan Ukraina. **

Halaman:

Editor: Heru Susilo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jembatan di India ambruk, 132 orang Dikabarkan Tewas

Senin, 31 Oktober 2022 | 13:13 WIB

Kota Wuhan China Kembali Lockdown! Covid Lagi?

Minggu, 30 Oktober 2022 | 09:42 WIB

Pria Bersenjata Bunuh 13 Siswa di Rusia Tengah

Senin, 26 September 2022 | 20:30 WIB

Kekasih Presiden Rusia Vladimir Putin Hamil?

Senin, 11 Juli 2022 | 17:10 WIB
X