Ini Motif Tetsuya Yamagami, Si Penembak Mantan PM Jepang Shinzo Abe

- Senin, 11 Juli 2022 | 09:12 WIB
Penangkapan penembak mantan PM Jepang Shinzo Abe. (tangkapan layar video NHK)
Penangkapan penembak mantan PM Jepang Shinzo Abe. (tangkapan layar video NHK)

suaramerdeka-solo.com – Pengakuan Tetsuya Yamagami, tersangka pembunuh mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe sungguh di luar dugaan. Sama sekali bukan motif politik.

Terbunuhnya Shinzo Abe memang masih menyisakan misteri, terutama motif pembunuhan yang dikait-kaitkan dengan politik. Mengingat Shinzo Abe terbunuh saat kampanye pemilihan majelis tinggi.

Namun ternyata, pengakuan Tetsuya Yamagami berkata lain. Motifnya menembak mantan Perdana Menteri terlama Jepang Shinzo Abe dilatarbelakangi balas dendam terkait apa yang terjadi pada ibunya.

Baca Juga: Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe Meninggal Dunia, Usai Ditembak Saat Kampanye  

Seperti dilansir dari pikiran-rakyat.com, Yamagami yakin bahwa Shinzo Abe punya keterlibatan dengan kelompok agama tertentu. Kelompok itu yang menyebabkan ibunya bangkrut.

Pria berkacamata itu sangat yakin, Shinzo Abe mempromosikan kelompok agama tertentu yang membuat ibunya terpengaruh. Yamagami yakin, kelompok itu penyebab ibunya mengalami krisis keuangan.

‘’Ibu saya terlibat dalam kelompok agama dan saya membencinya,’’ kata Yamagami seperti dikutip Reuters, 10 Juli 2022.

Baca Juga: Tersangka Tembak Shinzo Abe dengan Pistol Rakitan Sendiri

Namun, media lokal Jepang belum menyebutkan kelompok agama mana yang dimaksud Yamagami.

Kepolisian setempat menerangkan, karena kebenciannya itu, Yamagami pun menyusun rencana berbulan-bulan untuk merakit senjata agar bisa membunuh Shinzo Abe.

Setelah pistol rakitannya siap, dia pun memanfaatkan kesempatan mendekati Shinzo Abe saat berpidato kampanye di Kota Nara, Jepang Barat, 8 Juli 2022 pukul 11.30 waktu setempat.

Baca Juga: Pidato, Mantan Perdana Menteri Jepang Ditembak di Dadanya

Dua tembakan dilepaskan, sehingga Shinzo Abe jatuh berlumuran darah. Dia sempat dilarikan ke RS, namun nyawanya tak tertolong.

Peluru kedua menembus jantungnya dan menyebabkan Shinzo Abe menghembuskan nafas terakhir di hari yang sama.**

Sumber: pikiran-rakyat.com

Halaman:

Editor: Setyo Wiyono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jembatan di India ambruk, 132 orang Dikabarkan Tewas

Senin, 31 Oktober 2022 | 13:13 WIB

Kota Wuhan China Kembali Lockdown! Covid Lagi?

Minggu, 30 Oktober 2022 | 09:42 WIB

Pria Bersenjata Bunuh 13 Siswa di Rusia Tengah

Senin, 26 September 2022 | 20:30 WIB

Kekasih Presiden Rusia Vladimir Putin Hamil?

Senin, 11 Juli 2022 | 17:10 WIB
X