suaramerdeka-solo.com - Kerajaan Inggris berduka. Pemimpin mereka yakni Ratu Elizabeth II meninggal dunia di usia 96 tahun. Sang Ratu berpulang pada Kamis 8 September 2022 waktu setempat.
Putra sulung Ratu Elizabeth II, Raja Charles III, yang selama ini dikenal sebagai Pangeran Charles sebagai putra mahkota, menyatakan bahwa kepergian ibunya tercinta itu sebagai "saat yang paling menyedihkan".
Kesedihan itu dirasakan oleh Raja Charles III dan keluarganya dan kehilangannya "sangat dirasakan" seluruh dunia.
Baca Juga: Ratu Elizabeth II Meninggal, Liga Inggris Pekan ke 7 Ditunda
Ratu Elizabeth II naik tahta pada 6 Februari 1952 setelah ayahnya, Raja George VI, mangkat.
Ia merupakan penguasa monarkhi Inggris dari dinasti Windsor yang berkuasa paling lama dalam sejarah kerajaan itu. Yakni 70 tahun.
Baca Juga: Jelang Kualifikasi Piala AFC U20, Timnas Indonesia Mulai Latihan di Surabaya
Ia terlahir sebagai anak pertama dari Duke of York (kemudian menjadi Raja George VI) dan Duchess of York (kemudian menjadi Ratu Pendamping) di Mayfair, Inggris, pada 21 April 1926.
Ia memiliki hanya seorang saudara kandung, yaitu Putri Margareth (Countess of Snowdon), yang telah berpulang pada 9 Februari 2002.
Baca Juga: Indonesia Tuan Rumah Grup F Kualifikasi Piala Asia U20. Ini Calon Lawan Timnas Indonesia
Dalam suatu pernyataan, Istana Buckingham menyatakan, "Ratu meninggal secara tenang petang ini. Raja dan Ratu Pendamping akan tetap di Istana Balmoral petang ini dan akan kembali ke London besok."
Seluruh putra dan putri Ratu Elizabeth II telah hadir ke Istana Balmoral, dekat Aberdeen, setelah dokter menyatakan ratu dalam pengawasan dokter.
Baca Juga: Harga BBM Naik, Tangki Pertamina Balongan Malah Meledak dan Terbakar
Cucunya, yang kini menjadi pangeran mahkota, Pangeran William, juga ada di sana sementara saudara laki-lakinya, Pangeran Harry, dalam perjalanan.
Perdana Menteri Inggris, Liz Truss, yang telah ditunjuk Ratu Elizabeth II pada Selasa lalu, menyatakan, kerajaan merupakan batu penjuru di mana Britania dibangun yang telah "menyediakan kita kekuatan dan stabilitas yang kita perlukan." **
Artikel Terkait
Hari Ini Jenazah Santri Pondok Gontor Diautopsi, Polisi Periksa 16 Saksi
Pesawat Latih TNI AL yang Jatuh Di Selat Madura Ditemukan di Kedalaman 15 Meter
Apa Itu Lie Detector dan Bagaimana Cara Kerja dan Fungsinya? Ini Penjelasannya
Putri Candrawathi dan ART nya Diperiksa Menggunakan Lie Detector, Apa Hasilnya?
KPU Gandeng Siber Polri Usut Penjualan 105 Juta Data WNI di Breached Forums