RUSIA, suaramerdeka-solo.com - Seorang pria bersenjata membunuh tiga belas orang termasuk tujuh anak di sebuah sekolah di Rusia tengah.
Sebelumnya penyerang tak dikenal ini menembak dan membunuh dua penjaga keamanan saat mereka memasuki sekolah di Izhevsk.
Para pejabat mengatakan pria bersenjata itu melukai 21 orang lainnya dan mengarahkan senjata mereka pada diri mereka sendiri. Mayat mereka ditemukan di sekolah oleh polisi.
Baca Juga: Ini Rekor Pertemuan Portugal vs Spanyol
Peristiwa berdarah itu terjadi hanya beberapa jam setelah penembak lain melepaskan tembakan ke kantor wajib militer sebagai protes terhadap wajib militer laki-laki.
Rekaman yang beredar di media sosial menunjukkan anak-anak meringkuk di ruang kelas mereka ketika pria bersenjata itu mengamuk di sekolah.
Gambar lain menunjukkan polisi turun ke tempat kejadian dan membawa yang terluka pergi dengan tandu.
Baca Juga: Prediksi Duel Portugal vs Spanyol di Liga Negara Eropa
Sementara foto-foto klip majalah yang dibuang menunjukkan banyaknya peluru yang digunakan oleh pria bersenjata itu dalam serangan yang mengerikan itu.
Penyelidik forensik dapat terlihat menjelajahi ruang kelas di dalam sekolah, dan merekam bukti di ponsel mereka.
Artikel Terkait
Konflik Rusia-Ukraina, PLTN Ukraina Terbakar, Terjadi Radiasi Nuklir?
Sembilan WNI masih Terjebak di Chernihiv Ukraina, KBRI Komunikasi dengan Rusia dan Ukraina
Misi Perdamaian, Presiden Jokowi Kunjungan ke Ukraina dan Rusia
Presiden Jokowi Kunjungi Ukraina-Rusia, ini Kata Pengamat Strategi dan Pertahanan UNS
Kekasih Presiden Rusia Vladimir Putin Hamil?