Mengenal Desa Pluckley, Desa Terangker Didunia dan Desa Paling Berhantu

suaramerdeka-solo.com - Tidak dapat dipungkiri banyak tempat di dunia ini yang mempunyai sejarah hingga cerita mistis bahkan "haram" untuk dikunjungi saking angkernya.

Lalu dimanakah tempat atau desa yang paling anker di dunia berada? Apakah di Indonesia atau di luar Indonesia?

Dan inilah desa paling anker di dunia yag berhasil dihimpun solo.suaramerdeka.com dari berbagai sumber:

Baca Juga: Ponsel Terkadang Panas Saat Digunakan? Xiaomi Luncurkan Casing Pendingin

Tidak dapat disangkal desa memang terkadang mempunyai kisah, cerita atau trageid id masal lalu yang mengerikan yang mengakibatkan hilangnya nyawa manusia.

Dan salah satu desa itu dan disebut-sebut sebagai desa paling angker di dunia adalah sebuah desa di wilayah Kent, Inggris yakni Pluckey.

Baca Juga: Proliga 2023: Debutan Menang, Jakarta BIN Pecundangi Jakarta Elektrik PLN

Desa ini disebut desa paling berhantu dan dipenuhi bangunan-bangunan tua yang terbengkalai. Saking ankernya Desa Pluckley dinobatkan sebagai Desa Paling Berhantu di Inggris dalam Guinness Book of World Records pada tahun 1989.

Desa Pluckey telah berdiri sejak tahun 1700 an. Konon menurut cerita, awal mula kengerian di Desa Pluckey berasal dari sebuah penginapan Seven Thorns yang menjadi tempat pembunuhan dan semua tindak kejahatan.

Baca Juga: Bosan Dengan Warna Kendaraan dan Mau Ganti Warna? Pahami Dulu Syarat dan Biayanya

Terdapat sekitar 17 hantu yang meneror desa ini. hantu-hantu ini diduga berasal dari
korban-korban pembunuhan keji di Seven Thorns dan sering kali menampakkan diri.

Dan dari banyaknya cerita horor Desa Pluckey ini, ada yang paling populer di telinga publik. Yakni cerita mengenai The Watercress Woman, sesosok hantu wanita tua duduk di Pinnock Bridge dan tengah merokok dengan pipanya.

Baca Juga: Tak Hanya Nyabu, Kombes YBK Diciduk di Kamar Hotel Bersama Seorang Wanita

Menurut cerita, qanita tua ini sehari-hari mencari nafkah dengan mengumpulkan selada air dari sungai. Selada yang dikumpulkan itu lalu dijual ke penduduk desa.

Suatu malam setelah minum, wanita tua ini tertidur dan pipanya jatuh ke pakaiannya, dalam beberapa saat dia dilalap api.