Sopir Mengalami Microsleep, Penyebab Kecelakaan di Tol Solo-Kertosono

- Rabu, 1 Maret 2023 | 19:09 WIB
Mobil Toyota Innova yang mengalami kecelakaan di jalan tol Solo-Kertosono ringsek parah dan diamankan di  Unit Laka Satlantas Polres Karanganyar, Sabtu (25/2).  (SMSolo/ Irfan Salafudin)
Mobil Toyota Innova yang mengalami kecelakaan di jalan tol Solo-Kertosono ringsek parah dan diamankan di Unit Laka Satlantas Polres Karanganyar, Sabtu (25/2). (SMSolo/ Irfan Salafudin)

KARANGANYAR, suaramerdeka-solo.com - Penyebab kecelakaan maut di ruas jalan tol Solo-Kertosono KM 512.800 Jalur B wilayah Dusun Karangturi, Kecamatan Gondangrejo, Sabtu (25/2) lalu, terungkap.

Sopir Toyota Innova AA 933 FK, Ali Al Rohmad mengalami microsleep, hingga tidak bisa menguasai laju kendaraan dan menabrak truk Hino E 9342 AD di depannya.

Kecelakaan tersebut menyebabkan empat penumpang Toyota Innova meninggal dunia dan lima lainnya luka-luka.

Baca Juga: Innova Tabrak Hino di Tol Soker, 4 Orang Tewas !

Meski demikian, sopir tersebut tidak ditahan dan statusnya saat ini masih sebagai saksi.

Kasatlantas Polres Karanganyar AKP Aliet Alphard menjelaskan, upaya restorative justice dilakukan dalam penanganan kasus ini.

"Pihak keluarga korban sudah datang menemui kami dan menempuh jalur mediasi untuk penyelesaian persoalan. Mereka juga meminta agar sopir tidak diamankan," katanya, mewakili Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold HY Kumontoy, Rabu (1/3).

Baca Juga: Kecelakaan Maut di Tol Soker, Rombongan Akan Pulang ke Magelang Setelah Hadiri Pengajian di Tulungagung

Menurut pihak keluarga, sopir tersebut merupakan kerabat dekat dan telah menjadi bagian keluarga di pondok pesantren milik korban.

"Atas permintaan keluarga korban, kami tidak menahan sopir tersebut. Statusnya masih saksi," jelasnya.

Dikatakan juga, penyebab kecelakaan karena sopir kelelahan dan mengantuk, hingga mengalami microsleep.

Baca Juga: Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Soker Punya Ikatan Keluarga, Termasuk Tokoh NU Magelang

"Karena itu, kami mengimbau pada pengguna jalan, agar hati-hati dalam menjalankan kendaraan. Jika lelah dan mengantuk, lebih baik istirahat, sehingga bisa menghindari kemungkinan terjadi kecelakaan," imbuhnya.**

Editor: Setyo Wiyono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X