SEMARANG, suaramerdeka-solo.com - Polda Jateng menutup dua lokasi tambang ilegal di Kabupaten Batang dan Pati, satu orang pelaku turut diamankan beserta barang bukti berupa sejumlah alat berat.
Hal tersebut diungkapkan Direktur Reskrimsus (Dirreskrimsus) Kombes Dwi Soebagio saat konferensi pers di Mako Ditreskrimsus Jl. Sukun Raya Banyumanik Kota Semarang pada Kamis, (2/3/2023).
Dua lokasi tambang ilegal tersebut terhitung baru karena beraktivitas kurang dari dua bulan.
Baca Juga: Polisi Ungkap Kebohongan Mario Dandy, Anak eks Pejabat Pajak Tersangka Penganiaayaan David
"Dua tambang itu tidak ada izin sama sekali," ujar Dirreskrimsus.
TKP pertama kasus tambang ilegal terletak di Kabupaten Batang, persisnya berada di Desa Babadan, Kec. Limpung. Di lokasi itu petugas mendapati aksi penambangan bebatuan jenis batu blondos.
Baca Juga: PN Jakpus Perintahkan KPU Tunda Pemilu, Mahfud MD: Harus Dilawan!
"Dari TKP Batang kami meminta keterangan tiga saksi yakni penyedia alat berat berinisial M, operator Z, serta penyedia lahan K," jelasnya.
Mereka mengaku proses penambangan menggunakan eksavator yang dilakukan sejak bulan Desember 2022. Tiap harinya sekitar 15-20 rit berhasil dikeruk untuk kemudian dijual seharga Rp. 500 ribu/rit.
Baca Juga: AGH Naik Status Jadi Pelaku, Pacar Mario Dandy Anak Eks Pejabat Pajak yang Aniaya David Hingga Koma
"Belum ada penetapan tersangka, masih penyidikan nanti ada gelar perkara untuk penetapan tersangka," terangnya. Di TKP kedua di Desa Gadudero, Sukolilo, Kab. Pati, petugas menemukan aktivitas ilegal pengerukan tanah urug pada Rabu (22/2/2023).
Aktivitas tambang ilegal di Pati dimulai Januari 2023, di lokasi tersebut satu hari mampu mengeruk 30-40 rit yang dijual Rp 180 ribu/rit.
Baca Juga: Lagi-Lagi Jalur Solo-Selo-Borobudur di Lereng Merapi-Merbabu Longsor
Pihaknya juga telah memeriksa tiga orang saksi yang berujung penetapan tersangka seorang pria berinisal W sebagai penanggung jawab penambangan.
Artikel Terkait
Polres Boyolali Bekuk Dua Pelaku Penyiraman Air Keras
Kasus Mario Dandy, Giliran Jokowi Soroti Gaya Hedonis Pejabat Hingga Tegur Sri Mulyani
Di Rakornas BNPB, Kapolri Bicara Langkah Konkret Manajemen Risiko Bencana
Mangkunegara X Beberkan Alasan Pemberian Gelar Kanjeng Pangeran Haryo untuk Gibran
Ini Wajah-Wajah Atlet yang Membanggakan Kabupaten Sukoharjo
Vina Panduwinata Hingga Marion Jola Bakal Meriahkan Festival Musik Hari Jadi Pura Mangkunegaran