Tingkatkan Keamanan Danau, Dirpolairud Polda Jateng Serahkan Perahu Karet ke Kapolres Boyolali

- Rabu, 8 Maret 2023 | 17:37 WIB
Jajaran Dirpolairud Polda Jateng menyusuri perairan Waduk Kedungombo, Boyolali dengan perahu karet. (SMSolo/Joko Murdowo)
Jajaran Dirpolairud Polda Jateng menyusuri perairan Waduk Kedungombo, Boyolali dengan perahu karet. (SMSolo/Joko Murdowo)

BOYOLALI, suaramerdeka-solo.com - Dirpolairud Polda Jateng menyerahkan perahu karet kepada Kapolres Boyolali. Kegiatan Ikan Selayar (Ikut Andil Keselamatan Berlayar) digelar serentak di 35 Polres Jajaran, Rabu (8/3).

Sedangkan di Boyolali, kegiatan dilaksanakan di lokasi wisata air Waduk Kedungombo. Selain perahu karet, Dirpolairud Polda Jateng juga membagikan lifejacket berjumlah total 1.500 buah.

Kelengkapan itu dibagikan ditempat wisata seperti Danau, Waduk, Bendungan, Sungai dan Pesisir Laut guna menekan resiko laka air di seluruh wilayah perairan Polda Jateng.

Baca Juga: Buka Pintu Air Waduk Gajah Mungkur Sebelum Banjir Solo, PJT 1: Sudah Siaga Merah

Menurut Dirpolairud Polda Jateng Kombes Pol Hariadi, program Ikan Selayar atau Ikut Andil Keselamatan Berlayar merupakan salah satu program kegiatan Polda Jateng.

Program ini terbentuk dari rasa keprihatinan atas terjadinya musibah laka laut/air di wilayah jajaran Polda Jateng.

Dia menjelaskan, data kamtibmas Ditpolairud Polda Jateng pada tahun 2022 diwilayah jajaran Polda Jateng terdapat kejadian laka perairan sebanyak 186 kejadian. Jumlah korban MD 131 orang, jumlah korban yang belum ditemukan 30 orang.

Baca Juga: Danrem Solo Tebar 10.000 Ikan Nila di Waduk Kedung Ombo

“Jumlah korban luka 4 orang, dari jumlah 131 orang MD terdapat 54 orang MD di sebabkan karena tenggelam, hanyut, jatuh di laut atau perairan,” jelasnya.

Adapun salah satu kejadian menonjol pada tahun 2021 pada saat lebaran, telah terjadi laka air perahu wisata di kawasan Waduk Kedungombo Kabupaten Boyolali. Dalam kejadian itu, tercatat sebanyak 9 orang meninggal dunia.

Pihaknya juga mengajak bersama-sama memahami pentingnya keselamatan dalam aktivitas wisata perairan. Serta menjadikannya sebagai kebutuhan khususnya pelaksanaan pemenuhan aspek keselamatan.

Baca Juga: Sedih, Lihat Rawa Jombor Dipenuhi Sampah

“Hal ini akan berdampak pada peningkatan kunjungan wisata perairan dan mendongkrak perekonomian masyarakat. Dengan demikian program nasional pemulihan ekonomi disektor pariwisata pasca pandemi Covid-19 akan tercapai,” jelasnya.**

Editor: Setyo Wiyono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X