SOLO, suaramerdeka-solo.com - Guna memberikan rasa aman, nyaman dan damai bagi masyarakat yang menjalankan ibadah puasa Ramadan, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi memerintahkan jajarannya meningkatkan operasi pekat secara rutin.
Sasaran utamanya, pemberantasan segala bentuk taruhan, baik dalam bentuk klasik maupun menggunakan sarana internet.
"Tutup tempat-tempat taruhan dan berikan himbauan kepada masyarakat. Ini yang harus dilaksanakan secara masif seluruh jajaran," tegas orang pertama di Polda Jateng tersebut, Sabtu (1/4).
Baca Juga: Operasi Angkutan Barang, Petugas Temukan 8 Kendaraan Uji KIR nya Mati
Tak hanya itu. Berbagai bentuk yang mengarah kemaksiatan seperti minuman keras (miras), narkoba, operasi knalpot brong, petasan hingga tawuran massal, juga menjadi prioritas untuk ditindak.
"Segala bentuk kejahatan yang menjadi prioritas utama tersebut, apabila memenuhi unsur pidana, tidak pandang bulu, siapapun yang terlibat, harus ditindak tegas sesuai ketentuan hukum," tandas mantan Kapolresta Solo tersebut.
Perwira tinggi Polri itu juga mengingatkan kepada seluruh jajarannya untuk tidak main-main, serta tidak pandang bulu dalam melakukan penindakan dan penegakan hukum. Kendati demikian, penanganannya harus tetap humanis.
Baca Juga: Mulai Tanggal 7-20 Februari Ini Ada Operasi Keselamatan Candi, Ini Sasarannya
"Saya tegaskan tidak ada ruang sedikit pun bagi para pelaku kejahatan maupun yang melanggar hukum seperti taruhan, miras, narkoba, tawuran remaja atau tawuran antarkelompok untuk bisa bebas dari jeratan hukum," tandas Ahmad Luthfi.
Perintah Kapolda atas pelaksanaan kegiatan rutin yang ditingkatkan ini ditujukan kepada seluruh jajaran melalui kapolres, kapolresta serta kapolrestabes yang berada di wilayah hukum Jawa Tengah.
"Saya perintahkan seluruh pimpinan kepolisian di daerah masing-masing untuk menggelar operasi secara rutin dalam upaya memberikan rasa aman, nyaman bagi masyarakat yang sedang menjalankan puasa Ramadan," terang jenderal bintang dua itu.
Baca Juga: 391 Personel Polres Klaten Dikerahkan Dalam Operasi Keselamatan Candi 2023
Dia mengungkapkan, semua barang bukti tindak pidana yang disita serta barang bukti berupa knalpot brong yang melanggar aturan berlalu lintas akan dimusnahkan, setelah apel gelar pasukan Operasi Ketupat Candi 2023, pada 17 April 2023.**
Artikel Terkait
Turnamen Basket Liga Solo Junior Bergulir, Jan Ethes Bakal Tampi
SMP Negeri 3 Sukoharjo Manfaatkan Air Limbah Wudhu, Untuk Apa?
Gagal Gelar Piala Dunia, Jokowi Sambangi Timnas U-20 di Senayan
Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Jokowi Minta Erick Terbang Lagi ke Markas FIFA
Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadan 2 April 2023 untuk Kota Solo dan Sekitarnya
Pendapa Warung Kondang Roboh Diterjang Angin. Empat Pekerja dan Tiga Motor Tertimpa