SOLO, suaramerdeka-solo.com – Mantan Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo akhirnya buka suara, mengetahui namanya dicatut tersangka AS.
Nama Rudy, sapaan akrabnya, dicatut dalam kasus pemerasan terhadap kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Surakarta dan mantan ajudan Presiden Jokowi.
Baca Juga: Turun di Tiga Nomor Paralympic Tokyo 2020, Hari Ini Leani Ratri Bertarung Tiga Kali
Pria yang akrab disapa Rudy ini berpesan, para kepala OPD tidak perlu takut terhadap oknum-oknum yang mengaku dekat dengannya.
“Kepala dinas tidak perlu takut kalau ada yang ‘membawa-bawa’ nama saya atau mengaku LSM, selama tidak berbuat (kesalahan) apapun. Kalau perlu, langsung telepon (konfirmasi) saya,” tandas Rudy, Rabu (1/9/2021).
Baca Juga: Usai Vaksin, Ibu-ibu di Kartasura Dapat 'Hadiah' Tahu Tempe dari Polwan Polres Sukoharjo
Rudy mengakui, selama ini tidak jarang terdapat oknum yang mengklaim dekat dengan dirinya.
Namanya pun sempat dicatut dalam rekrutmen pegawai PDAM Surakarta, beberapa waktu lalu.
Kasus yang mencuat saat masih menjabat Wali Kota tersebut, lantas dilaporkan Rudy kepada aparat kepolisian.
Baca Juga: Level 3 PPKM, Pengelola Wisata Boyolali Gelar Simulasi Sambut Wisatawan