SOLO, suaramerdeka-solo.com – Sebanyak 390 orang di 35 kabupaten/kota se-Jateng diketahui telah dipasung lantaran mengalami gangguan jiwa.
Pemasungan penderita gangguan jiwa itu terjadi selama Januari-Juni 2021.
“Sampai sekarang kami masih mendapati orang dengan gangguan jiwa dipasung oleh masyarakat. Ada 390 orang se-Jateng,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Jateng, Yulianto Prabowo pada Peringatan Hari Jiwa Sedunia 2021 di RSJD Dr Arif Zainudin Solo, Minggu (10/10/2021).
Baca Juga: Orang Dengan Gangguan Jiwa Terpapar Covid-19 Lebih Cepat Sembuh, Kok Bisa?
Menurut Yulianto, sebagian pemasungan tersebut dilakukan keluarga penderita gangguan jiwa lantaran merasa malu.
Keluarga juga tidak membawa pasien untuk berobat di RSJD.
“Hampir semua yang dipasung sudah kami bebaskan. Sayangnya masyarakat mengulangi pemasungan itu lagi."
Baca Juga: Gedung Al Madinah di RS PKU Muhammadiyah Karanganyar Resmi Beroperasi
Adapun tahun lalu, Dinas Kesehatan Jateng mencatat adanya pemasungan sebanyak 515 kasus.
Guna menangani persoalan ini, Yulianto mengajak seluruh pemangku kepentingan terkait untuk bekerja sama.
Artikel Terkait
Terkena Tol Jogya- Solo, Warga Klinggen, Sawit Boyolali Cari Rumah Pengganti
CCTV Off. Dishub Upgrade CC Room, Kamera di 166 Titik Kota Solo Dinonaktifkan 11 Hari
Pantau Tempat Karaoke di Solo, Satpol PP Surakarta Temukan Pelanggaran Operasional
Kejadian Pembuatan Konten Truk Oleng, PT TMJ Minta Maaf. Pengamanan Tol Semarang - Solo Bakal Diperketat