SEMARANG, suaramerdeka-solo.com - Tiga wilayah di Solo Raya dinilai Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo memble tangani Covid-19. Hal itu dibuktikan dengan lonjakan kasus saat libur panjang.
Tiga daerah tersebut adalah, Kabupaten Sragen, Karanganyar dan Wonogiri. Total ada delapan wilayah yang dianggap Ganjar membandel dalam penanganan covid sesuai dengan data Satgas Covid-19. Masing masing, Sragen, Tegal, Brebes, Banyumas, Cilacap, Karanganyar, Wonogiri, dan Kudus.
"Ini terprediksi sebenarnya. Setiap kali ada libur panjang, pasti ada kenaikan (kasus),” ucap Ganjar Pranowo dalam siaran pers yang diterima Pikiran-Rakyat.com, Kamis, (3/6/2021).
Baca Juga: Kasus Corona Naik, Kapolda dan Pangdam Rakortas di Sragen
Padahal Ganjar menyatakan telah berulang kali meminta agar Pemkab dan Pemkot yang mengalami kenaikan angka kasus dapat segera mengambil langkah konsolidasi.
Serta menghindari pemahaman seolah-olah dapat melakukan penanganan sendiri.
Sebab, penanganan Covid-19 tidak dapat dilakukan oleh satu pihak saja, melainkan harus melibatkan berbagai komponen. Ganjar Pranowo bahkan berkelakar bahwa dirinya sudah seperti guru Bimbingan Penyuluhan (BP) atau Bimbingan Konseling (BK).
Baca Juga: Bupati Jekek : Wonogiri yang Miskin Saja Tutup Wisata, Tapi Daerah Kaya Malah Membuka
Dimana tugasnya, memperingatkan atau membimbing siswa nakal atau kurang patuh terhadap peraturan di sekolah. "Saya sudah seperti guru BP/BK. Ada anak-anak nakal, kumpul, lalu njeweri siji-siji,” kata Ganjar.*