29 Warga Satu RT di Tegal Positif Covid-19, Karantina Wilayah Diberlakukan

- Rabu, 9 Juni 2021 | 09:11 WIB
DISEMPROT: Akses masuk ke wilayah RT 1 RW 1 Dukuh Bulak Desa Gantungan, Kecamatan Jatinegara,Kabupaten Tegal ditutup portal. Warga yang keluar masuk kawasan tersebut diminta menerapkan protokol kesehatan.  (Cessnasari)
DISEMPROT: Akses masuk ke wilayah RT 1 RW 1 Dukuh Bulak Desa Gantungan, Kecamatan Jatinegara,Kabupaten Tegal ditutup portal. Warga yang keluar masuk kawasan tersebut diminta menerapkan protokol kesehatan. (Cessnasari)

SLAWI, suaramerdeka-solo.com - Satu kawasan Rukun Tetangga (RT) di Dukuh Bulak Desa Gantungan, Kecamatan Jatinegara Kabupaten Tegal, menerapkan karantina wilayah skala mikro, setelah 29 warga terkonfirmasi positif Covid-19.

Kawasan yang dikarantina tepatnya adalah RT 1 RW 1 Dukuh Bulak Desa Gantungan. Kepala Puskesmas Jatinegara dr Ulinuha, Selasa (8/6/2021) mengatakan, karantina wilayah di kawasan RT 1 RW 1 dilakukan selama 14 hari mulai Sabtu (5/6).

Menurut dia, dari 29 warga yang positif Covid-19, terdapat dua orang yang merupakan pasangan suami isteri, yang saat ini menjalani perawatan di Rumah Sakit Harapan Sehat Slawi. Perempuan dalam kondisi hamil tua.

Baca Juga: Positif Covid, Puluhan Santri Ponpes Az Zayadiyy, Laweyan Diisolasi di Asrama Haji Donohudan
Adanya klaster baru di kawasan itu, berawal dari salah seorang pria yang melakukan pemeriksaan di Puskesmas Jatinegara pada 21 Mei 2021, dengan keluhan sakit perut (gastritis).Pria tersebut diketahui bekerja sebagai kurir paket.

Pada tanggal 25 Mei 2021 giliran istrinya yang sedang hamil memeriksakan diri ke Puskesmas dengan keluhan batuk.

"Karena ada keluhan batuk, maka kami lakukan swab antigen, hasilnya psoitif. Setelah istrinya positif, suaminya juga diswab dan ternyata positif. Karena keduanya positif, pada tanggal 25 Mei dirujuk ke RS Harapan Sehat Slawi," terang Ulin

Selanjutnya, Puskesmas Jatinegara melakukan tracing terhadap kontak erat pasangan suami istri tersebut. Pada tanggal 29 Mei dilakukan pemeriksaan terhadap lima orang yang tinggal serumah. Hasil tes PCR menunjukkan empat orang positif terpapar virus corona.

Baca Juga: Bertambah, Jumlah Pasien asal Kudus di Asrama Haji yang Dirujuk ke Rumah Sakit
Tracing juga dilakukan terhadap ayah mertua perempuan yang sedang hamil. Saat diperiksa di Puskesmas, yang bersangkutan juga positif. Karena yang bersangkutan bekerja di proyek yang ada di Gantungan, keesokan harinya Puskemas melakukan uji swab terhadap 21 orang pekerja disana. Hasilnya dua orang diketahui positif.

Dengan bertambahnya warga yang terpapar Covid-19, pada Sabtu (5/6/2021) lalu, Puskesmas melakukan uji swab massal di RT 1 RW 1 dengan menyasar 130 orang warga.

"Dari rencana 130 orang, yang bisa kita swab 112 orang. Didapat yang positif 18 orang dan dua lagi menyusul, sehingga ada 29 orang yang positif,”terangnya.

Menurut Ulin, rata-rata warga yang terpapar virus korona bergejala ringan batuk dan pilek. Pemantauan kondisi kesehatan warga dilakukan bidan desa setempat dengan membuat WA grup bagi warga yang terkonfirmasi.

Ulin menyebutkan, kasus Covid-19 di Kecamatan Jatinegara mengalami kenaikkan pasca lebaran. Pada Selasa (8/6/2021) tercatat 50 orang terkonfirmasi positif, dimana 29 orang diantaranya warga RT 1 RW 1 Desa Gantungan.

Sementara itu, Kapolsek Jatinegara AKP Basri mengatakan, untuk melakukan pengawasan terhadap warga yang melakukan isolasi mandiri, Polsek bersinergi dengan Koramil melaksanakan giat patroli di wilayah RT 1 RW 1 Dukuh Bulak, Desa Gantungan. Selain itu, terus mengingatkan warga agar tetap melakukan protokol kesehatan.

"Di wilayah tersebut ada pembatasan untuk keluar masuk. Jadi setiap gang ditutup dan dijaga Satgas Jogo Tonggo. Warga yang sedang isoman diminta tetap di dalam rumah, jangan sampai ada kegiatan di luar yang dikhawatirkan menularkan ke orang lain,” terang Basri. *

Editor: Heru Susilo

Tags

Terkini

X