SOLO, suaramerdeka-solo.com - Polda Jateng mengaktifkan kembali 8.600 pos PPKM yang ada di wilayah Jawa Tengah, selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Anggota kepolisian yang ditempatkan di pos PPKM akan bertugas untuk mendata warga dari luar kota yang datang ke kampung halamannya.
"Ribuan Pos PPKM kembali diaktifkan, tujuan utamanya untuk mencegah penyebaran Covid-19. Jadi setiap pengguna jalan akan dicek kesehatannya melalui swab antigen dan harus mematuhi prokes. Jika tidak terpapar, diperbolehkan jalan terus," terang Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Rabu (8/12/2021).
Baca Juga: Pembatalan PPKM Level 3 saat Nataru, Gibran: Bisa Saja Aturan Pembatasan Kami Revisi
Langkah itu dilakuka agar wilayah Jateng yang sudah menurun kasus Covid-nya, tidak kembali naik.
"Namun apabila pemudik ada yang terindikasi Covid-19 akan langsung dikarantina dan dilakukan tracing untuk menghindari penyebaran Covid," jelas Lutfi kepada awak media yang mengikuti Press Tour di Aula Salib Putih, Salatiga, Rabu (8/12/2021).
Polda Jateng dan jajaran di setiap daerah juga akan memberlakukan check poin di pos-pos penjagaan pintu masuk wilayah Jateng.
Khususnya, perbatasan antara Jateng dan Jabar.
"Ini demi mengantisipasi pemudik dari wilayah barat masuk ke Jateng," papar perwira tinggi Polri itu.
Artikel Terkait
Diantisipasi, Lonjakan Pengunjung KRIB Pada Libur Nataru
Kapolres Pemalang Sambangi Keluarga Korban Pencabulan yang Dilakukan Ayah Tiri
Antispasi Lonjakan Kasus Akhir Tahun, Libur Sekolah Ditunda
FIB UNS Gelar Bedah Buku Biografi Marsekal Hadi Tjahjanto
Temui Gibran di Balai Kota Surakarta, GPH Bhre Cakrahutomo Mengaku Hanya Maksi Bareng
NPC Indonesia Bantu Korban Semeru, Senny: Mereka Juga Mendoakan Kami pada Laga Internasional