SEMARANG, suaramerdeka-solo.com - Menjelang libur Natal dan Tahun Baru, Polda Jawa Tengah memperketat pengamanan di kawasan obyek wisata.
Untuk mengurangi mobilitas masyarakat, ada 76 pos pengamanan didirikan di seluruh kawasan wisata.
Seluruh obyek wisata penting di 35 kabupaten/kota se-Jateng mendapatkan pengamanan tanpa terkecuali. Tingkat pengamanan didasarkan level PPKM pada daerah masing-masing.
Baca Juga: 13 Perguruan Silat se Kabupaten Sukoharjo Sepakat untuk Menjaga Kamtibmas
Kapolda Jateng melalui Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan, kawasan wisata yang menjadi sasaran pengamanan adalah kawasan wisata alam, wisata budaya dan wisata bahari dan alun-alun.
"Untuk di kawasan wisata alam akan didirikan 31 pos pengamanan dengan jumlah personel sebanyak 703 orang. Sedangkan untuk wisata bahari ada 18 pos pengamanan, dan 94 personel. Adapun obyek wisata lainnya direncanakan akan didirikan 23 pos pengamanan dengan kekuatan 917 personel," jelasnya Jumat (10/12) siang.
Baca Juga: Hari Anti Korupsi, Duta Pelajar Temui Kajari Klaten
Kabidhumas menyatakan, seluruh personel yang berjaga di obyek wisata harus mampu menegakkan dan mendisiplinkan para wisatawan terkait protokol kesehatan. Mulai dari pemeriksaan vaksinasi maupun pemeriksaan tes negatif COVID-19.
“Pengecekan sejumlah titik sasaran sudah dilakukan, salah satu pengamanan di tempat wisata. Nanti akan bekerja sama dengan gugus tugas, memetakan tempat-tempat tertentu.
Area mana yang perlu penebalan dan mana yang agak diperlonggar. Pastinya, prokes akan menjadi jadi sasaran utama,” tandas Mantan Kasatgas Humas Nemangkawi itu. **
Artikel Terkait
Sragen Raih Penghargaan Natamukti Awards 2021
Pendidikan Bahasa Inggris UMS Punya 3 Unggulan Kuliah S2 Magister
Asyik, Siswa SD Dapat Hadiah Langsung dari Wamenkes