SOLO, suaramerdeka-solo.com - Di penghujung akhir tahun, anggota perguruan silat dari berbagai kelompok kerap konvoi di jalan.
Untuk mengantisipasi agar tidak terjadi pengerahan massa hingga terjadinya gesekan antar kelompok tersebut, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi memerintahkan jajarannya untuk mempersempit ruang gerak mereka.
Fokus utama, kata Kapolda, amankan Kota Solo Raya yang berpotensi menimbulkan kerawanan dalam konflik antar kelompok.
Baca Juga: Polres Wonogiri Raih Enam Penghargaan Selama 2021
"Jangan sampai ada gangguan Kamtibmas, khususnya di wilayah Solo Raya. Apalagi, dari kelompok-kelompok perguruan silat," tegas Kapolda dalam press release akhir tahun 2021 di Polda Jateng, Jumat (31/12) siang.
Kapolda menegaskan, akan mengecek langsung kondisi di kawasan Solo Raya secara langsung. Tujuannya mengetahui apa saja persiapan yang dilakukan Kapolres di seluruh jajaran Solo Raya.
"Malam ini, akan saya cek langsung," tegasnya.
Baca Juga: Malam Tahun Baru, PKL Boyolali Diminta Tidak Berjualan
Mantan Kapolresta Surakarta ini juga menginstruksikan agar tempat-tempat strategis yang kemungkinan digunakan untuk pengumpulan massa seperti alun-alun untuk ditutup.
Selain memecah kerumunan dan menjaga Kamtibmas, lanjut Kapolda, ada langkah penting lainnya yang akan dilakukan yakni menerjunkan tim patroli Covid-19.
Artikel Terkait
Napi Lapas Otaki Money Laundry Narkoba, Total BB Senilai Rp 4 Miliar
Awas, Angka Stunting Nasional Mencapai 400 Ribu Kasus Per Tahun
Bandar Narkoba Kelas Kakap di Nusakambangankan
Tak Mau Dicerai, Seorang Suami di Blora Culik Istrinya Sendiri