GROBOGAN, suaramerdeka-solo.com - Sebuah rumah berlantai dua di sekitar Ponpes Darul Masyruh, Desa Dusun Pesantren, Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, meledak pada Jumat 28 Januari 2022 pukul 13.30 WIB.
Ledakan keras tersebut membuat warga sekitar berhamburan keluar. Dari kamar lantai dua rumah tempat kejadian warga melihat kepulan tebal asap putih.
Ledakan tersebut mengakibatkan satu orang yaitu Azka Musyafiihaka (18), terluka.
Baca Juga: Ditinggal Makan Bebek, Pencuri Kuras Perhiasan dan BPKB Mobil
Korban mengalami luka-luka di sejumlah bagian tubuh dan kini masih menjalani perawatan medis di RSUD dr Soedjati Purwodadi.
Menurut Juli Umar, salah satu warga, suara ledakan seperti suara ban truk tronton yang meledak kemudian terdengar seperti kaca yang pecah.
Ledakan itu membuat rumah milik Ali Mansyur rusak. Jendela kamar terlepas serta kacanya pecah. Bahkan, genteng kamar juga ikut pecah berserakan.
Baca Juga: Bahagianya Surati, Rumahnya yang Direnovasi Sudah Bisa Kembali Dihuni
Kapolres Grobogan AKBP Benny Setyowadi menyatakan pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dari Tim Laboratorium Forensik Mabes Polri Cabang Polda Jateng.
"Dari Tim Labfor tersebut akan diketahui titik ledakan, penyebab dan lain sebagainya," ujarnya sebagian dari suaramerdeka-banyumas.com.
Terkait dengan korban, Kapolres menyebutkan, korban dalam kondisi baik dan saat ini mendapatkan perawatan di ruang rawat inap.
Baca Juga: Tanpa Ditunggui Sang Ayah, Jan Ethes Kembali Raih Emas Taekwondo
"Kondisi korban, Alhamdulilah sudah membaik. Kami telah mendapatkan informasi bahwa korban pindah ke rawat inap. Jika nanti kondisi kesehatannya semakin baik, nanti kami akan lakukan pemeriksaan,” tambah Kapolres.
Menurut Kapolres, masih ada yang perlu didalami terkait penyebab ledakan yang terjadi di kompleks Pondok Pesantren yang ada di Kecamatan Klambu tersebut.
Selain melakukan pemeriksaan dan menemukan barang bukti yang ada di sekitar lokasi kejadian, pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan terhadap para saksi yang ada saat insiden tersebut terjadi.
Artikel Terkait
GWS Bakal Diperiksa Penyidik Polda Jateng
R Merasa Diteror. Pintu Rumah Digedor Orang Tak Dikenal Pada Malam Hari
Di Banyumas, Dua Santriwati Mengaku Diculik dan Diperkosa, Ternyata?