BANYUMAS, suaramerdeka-solo.com - Usai diguyur hujan deras, jalan penghubung Kecamatan Pekuncen menuju Kecamatan Gumelar, Banyumas, tepatnya jalan Kedungurang-Cihonje Kecamatan Gumelar, longsor, Rabu 9 Februari 2022 malam.
Sekretaris Desa Kedungurang, Tri Wahyudi Prasetyo mengatakan amblasnya jalan dan robohnya talud di jalan penghubung itu terjadi usai hujan deras mengguyur sejak Rabu sore hingga malam. Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
"Namun akibat longsor tersebut, akses jalan tersebut tak bisa dilintasi roda empat. Untuk roda dua pun sangat rawan, karena sebagian besar jalan sudah amblas," jelasnya dikutip dari suaramerdeka-banyumas.com.
Baca Juga: Warga Pro Quarry di Wadas Delapan Bulan tak Lihat Lahan karena Dijaga Warga Kontra
Dari pantauan di lokasi kejadian yang masuk Grumbul Ciwaras Desa Cihonje Kecamatan jalan sepanjang 30 meter dan lebar 4 meter itu amblas sedalam satu meter.
Talud jalan di sisi barat juga roboh akibat amblasnya jalan dan jembatan di lokasi tersebut.
Kamis pagi 10 Februari 2022, jajaran pemerintah Desa Kedungurang dan Cihonje langsung turun ke lokasi kejadian bersama Camat Gumelar beserta Forkompincam Gumelar.
Baca Juga: Pengukuran Tanah di Wadas Tetap Dilanjutkan. Mahfud: Tidak Ada Letusan Senjata
"Kita langsung koordinasikan kejadian bencana ini kepada dinas terkait baik BPBD maupun DPU.
Untuk penanganan sementara kita tutup lokasi longsor dengan terpal dan kita minta warga untuk tidak melintasi jalan tersebut, " kata Camat Gumelar, Arif Triyanto.
Akibat jalan putus itu, warga dari Cibangkong, Gancang, Kedungurang yang akan menuju ke Kecamatan Gumelar melalui Desa Cihonje terhambat.
Baca Juga: Covid Kembali Melonjak, Polres Sukoharjo Gencarkan Kampanye Prokes dan Bagi Masker
Untuk menuju ke Kecamatan Gumelar, warga tiga desa yang menggunakan roda empat harus memutar melalui Kecamatan Pekuncen dan Kecamatan Ajibarang melalui Desa Kracak dan Desa Darmakradenan. **
Artikel Terkait
Ganjar Minta Maaf dan Minta Warga Wadas yang Diamankan Dibebaskan
Kapolda Jateng Luruskan Isu di Wadas Purworejo. Gelar Konferensi Pers Bersama Gubernur
Bank Plecit Kenakan Bunga Sangat Tidak Wajar. Kasus Oknum Bank Plecit Aniaya Nasabah di Wonogiri
Empat Siswa dan Seorang Guru SMA 1 Sidoharjo Wonogiri Positif Covid-19