KLATEN, suaramerdeka-solo.com – Ratusan umat Hindu dari Jawa Tengah dan Yogyakarta mengikuti upacara Tawur Agung Kesanga di pelataran Candi Prambanan, Klaten, Rabu (2/3/2022).
Upacara yang digelar sehari sebelum Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1944 itu digelar dengan prokes ketat.
Prosesi upacara juga dilakukan lebih sederhana, tidak mengunakan ogoh-ogoh.
Semua tamu undangan dan peserta harus benar-benar dalam keadaan sehat dan bisa menunjukkan bukti vaksin.
Baca Juga: Menteri Agama Dijadwalkan Hadiri Tawur Agung di Prambanan
Bahkan peserta dari luar Klaten harus menunjukkan hasil swab negatif.
Prosesi dimulai pukul 07.00 WIB dengan upacara Mendak Tirta atau pengambilan air suci dan Bethara.
Selanjutnya dilakukan Pendeta Maweda (Ngargo Tirta).
Sejumlah tamu undangan hadir, serta disambut Ketua Panitia Suyamto dari Kementerian Agama Klaten.
Baca Juga: 16 Desa di Prambanan Serahkan Dokumen Perencanaan Desa
Tamu yang hadir antara lain Ketua PHDI Pusat dan Kepala Kantor Kementerian Agama Jawa Tengah, Musta'in Ahmad.
‘’Selamat Hari Raya Nyepi 2022 kepada umat Hindu, semoga kita mampu mewujudkan dan merawat kerukunan antar umat beragama, meningkatkan kebersamaan, menjaga persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan,’’ kata Musta’in Ahmad.
Rangkaian Tawur Agung dilanjutkan dengan Dharma Wacana, Doa Keselamatan Bangsa, Bedaya Kidung Gayatri sebelum tamu undangan meninggalkan tempat.
Baca Juga: Puluhan UMKM Jateng-DIY Meriahkan Pujafest 2021 di Prambanan
Kemudian, upacara dilanjutkan Pencaruan dan Murwakala yakni Bedaya Laksita Murti, Fragmen Wayang Kulit dan Pemutaran Gunungan.
Artikel Terkait
PPKM Level 3, Seluruh SMA di Klaten Mulai Gelar PJJ
Alhamdulillah, Kasus Covid-19 di Klaten Menurun
Antisipasi Money Politic, Bawaslu Klaten Luncurkan Desa Anti Politik Uang
Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2022, Polres Klaten Targetkan Zero Korban Meninggal
Angka Kecelakaan di Klaten Turun 31,2 Persen, Paling Rawan di Prambanan