Banjir di Banyumas, 11 Ekor Kambing Hanyut, Puluhan Rumah Rusak

- Jumat, 18 Maret 2022 | 20:00 WIB
Suhadi alias Manyol berada di sping rumahnya yang rusak berat akibat hempas banjir bandang dari Sungai Citalang yangvada di belakang rumahnya Jumat 18 Maret 2022 dini hari.  ((SM Banyumas/Susanto) )
Suhadi alias Manyol berada di sping rumahnya yang rusak berat akibat hempas banjir bandang dari Sungai Citalang yangvada di belakang rumahnya Jumat 18 Maret 2022 dini hari. ((SM Banyumas/Susanto) )

BANYUMAS, suaramerdeka-solo.com - Puluhan rumah rusak diterjang banjir yang melanda Desa Pengadegan, Desa Rawaheng dan Desa Randegan Kecamatan Wangon, Jumat dini hari.

Selain itu, jembatan dan TK Pertiwi juga rusak. Bahkan 11 ternak kambing milik warga hanyut.

Kepala Desa Pengadegan, Kursiwan menuturkan bencana banjir bandang terjadi usai hujan deras sejak pukul 22.00 WIB hingga pukul 03.00 dini hari.

Baca Juga: Operasi Pekat Jelang Ramadhan, Polres Sukoharjo Sita 180 Liter Miras Ciu

"Ada 25 rusak parah dan 27 rusak ringan. Sepeda motor 7 buah, 100 karung padi kering yang berada di depan rumah dan 11 ekor kambing yang lepas dari kandang juga turut terbawa banjir," jelasnya.

Untuk jembatan yang putus adalah jembatan penghubung Pengadegan-Jatilawang. Serta jembatan di RT 4 RW 9 yang tertutup material banjir.

Baca Juga: Banjir Bandang Terjang Banyumas, Jembatan Putus dan Ratusan Rumah Terendam

Terkait dengan jumlah pengungsi ada 100 warga di RT 2 dan 4 RW 9. Mereka mengungsi di rumah kerabat. Dapur umum juga sudah dibuat dapur umum menggunakan anggaran dari desa.

Sekretaris Kecamatan Wangon, Suyanto mengatakan ketinggian air mencapai 1 meter dan material banjir juga masuk ke dalam rumah.

"Untuk Desa Randegan ada tebing setinggi 6 meter longsor menimpa rumah Suwanti di RT 4 RW 2 dan di Desa Jurangbahas juga ada tebing setinggi 10 meter longsor dan menimpa rumah Maghfuron di RT 1 RW 4," katanya. **

Editor: Heru Susilo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X