Sejumlah Toko Modern Kosong Minyak Goreng, Satgas Pangan Periksa 150 Lokasi di Jateng

- Sabtu, 19 Maret 2022 | 12:45 WIB
Tim Satgas Pangan Polda Jateng melakukan pengecekan ketersediaan minyak goreng di salah satu pasar di wikayah Jateng, Sabtu (10/3). (SMSolo/dok)
Tim Satgas Pangan Polda Jateng melakukan pengecekan ketersediaan minyak goreng di salah satu pasar di wikayah Jateng, Sabtu (10/3). (SMSolo/dok)

SEMARANG, suaramerdeka-solo.com - Susahnya mendapat minyak goreng di pasar, membuat Satgas Pangan Polda Jateng melakukan berbagai upaya agar penimbunan minyak goreng tidak terjadi di wilayah Jateng.

Dalam penelusuran setidaknya ada 150 lokasi yang ditelisik tim satgas pangan hingga Jumat (18/3/2022).

"Hasil pemantauan di 150 lokasi, diketahui kebutuhan minyak goreng harian sebanyak 41.492 liter. Sedangkan stok minyak goreng yang ada 47.229 liter," ungkap Kasubdit Indagsi AKBP Rosyid Hartanto mewakili Dirreskrimsus Polda Jateng Kombes Pol Johanson R Simamora.

Baca Juga: Tarung Derajat Solo Bakal Uji Tanding Lawan Empat Daerah di Terminal Tirtonadi

Ditambahkan, dalam pengecekan yang dilakukan terdapat sejumlah toko modern yang kosong stok minyak goreng.

"Pada beberapa tempat kita temui toko modern yang tidak menjual minyak goreng karena kekosongan stok," tandasnya.

Kekosongan tersebut, ungkapnya, diakibatkan belum adanya pengiriman dari distributor. Namun dinyatakan, secara umum stok minyak goreng di Jawa Tengah masih tercukupi.

Baca Juga: Proliga 2022: Dua Tiket Grand Final Kelompok Putri Tetap Belum Bertuan

Rosyid menambahkan, terdapat pula temuan stok minyak yang menumpuk di beberapa depo dan gudang di wilayah Pekalongan.

"Berdasar keterangan satgas pangan polres Pekalongan diketahui bahwa penumpukan terjadi karena pemilik membeli minyak goreng dengan harga lama. Mereka membeli ketika harga masih 21 ribu per liter. Apabila mereka menjual dengan harga di bawah itu, tentu saja mereka tidak mau merugi," ungkapnya.

Baca Juga: Dukung MotoGP 2022, Lounge BRI Svarga Hadir di Bukit 360

Untuk itu, Ditreskrimsus meminta agar satgas pangan Polres Pekalongan segera menggelar temuan tersebut dan melaporkan hasilnya ke Polda Jateng.

"Segera tindak lanjuti dan kami minta segera melaporkan hasilnya ke satgas pangan tingkat Polda," kata Rosyid.

Adapun Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy menerangkan satgas pangan akan terus melakukan pemantauan dan sidak bersama Disperindag dan dinas pasar maupun koperasi dan UMKM.

Baca Juga: Harga Mahal Minyak Goreng Melimpah, PKl Menjerit

Halaman:

Editor: Heru Susilo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X