Pengaruh Miras, Teman Sendiri Diserang Hingga Tewas di Tengah Jalan

KUDUS, suaramerdeka-solo.com – Pesta miras membuat seorang tewas di Kudus. Pertikaian akibat mabuk dalam pesta miras, membuat nyawa Muhammad Nendra (39) melayang setelah diserang teman-temannya sendiri.

Warga Desa Besito Kecamatan Gebog, Kudus itu tewas. Mayatnya dibiarkan tergeletak di tengah jalan Desa Besito, hingga ditemukan patroli anggota Polsek Gebong Polres Kudus, Senin (21/3/2022) subuh.

Tersangka pelakunya, dua teman korban sendiri. Yakni MIS alias Erpo dan K alias Ristex, warga Desa Kandangmas Kecamatan Dawe, Kudus, ditangkap pollisi di rumahnya masing-masing.

Baca Juga: Lagi-lagi Miras Oplosan Merenggut Nyawa di Jepara

Kapolres Kudus AKBP Wiraga Dimas Tama mengungkapkan, kedua pelaku sebelumnya (Minggu (20/3/2022) malam, pesta miras bersama sejumlah orang di kawasan Tugu Besito.

‘’Jadi pelaku bersama teman-temannya yang lain sedang pesta miras, mabuk minuman beralkohol dia Tugu Besito, Minggu malam. Korban baru datang bergabung sekitar jam 01.00 WIB atau senin diri hari,’’ kata Kapolres, dikutip dari suaramerdeka-muria.com.

Pembicaraan yang tak terkendali karena pengaruh alkohol, diperkirakan menjadi selisih paham pada pesta miras tersebut.

Tak jelas, apa yang menjadi pemicu cek cok antara korban dan tersangka.

Baca Juga: Mobil Pengangkut Miras Diadang. 30 Jerigen Arak Jawa Disita, Tiga Orang Diamankan

‘’Kedua tersangka kemudian pulang ke rumah Ristex mengendarai sepeda motor. Mereak mengambil senjata tajam dan kembali ke Tugu Besito,’’ ungkap AKBP Wiraga Dimas Tama.

Mengetahui Muhammad Nendra sudah tidak ada lagi di lokasi, kedua tersangka menyisir jalan ke arah barat dari Tugu Besito.

Menemukan korban berjalan sempoyongan ke arah barat, keduanya lalu menyerang dan menganiaya korban hingga tewas.

Baca Juga: Di Cepu, Lima Warga Tewas. Diduga Usai Pesta Miras Jenis Arak

Sebelum meninggalkan TKP, pelaku sempat merekayasa agar korban yang tergeletak di jalan, terkesan seolah-olah karena kecelakaan lalu lintas.

Kapolsek Gebog AKP Abdul Fatah sebelumnya mengungkapkan, anggotanya yang berpatroli menemukan korban yang tergeletak di jalan wilayah Gebog, Senin subuh.