BLORA, suaramerdeka-solo.com - Nasib nahas dialami keluarga Koimun (34) di Hari Raya Idul Fitri.
Bagaimana tidak, di hari pertama Lebaran, rumahnya di Tunjungan, Kabupaten Blora ludes terbakar pada Senin (2/5/2022).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pagi itu Koimun bersama keluarganya di Dukuh Ngrayudan di RT 2 RW 5 Desa Tambahrejo, Kecamatan Tunjungan, Blora, Koimun merayakan Lebaran Idulfitri.
Baca Juga: Bus Rombongan Perantau di Padang Kecelakaan. Dua Anak-anak Dikabarkan Meninggal
Koimun dan keluarganya meninggalkan rumah untuk silaturrahmi ke tetangga dan sanak familinya.
Namun selang beberapa jam kemudian atau tepatnya pukul 9.45 WIB, tiba-tiba ada kabar api berkobar dan membakar rumah kayu dengan ukuran 10 x 10 meter tersebut.
Baca Juga: Jalan Yogya-Solo Ramai Lancar, Forkopimda Klaten Terus Pantau Arus Mudik
Para tetangga korban berupaya melakukan pemadaman api dengan peralatan seadanya.
Tidak lama kemudian, Tim PMK Satpol PP yang datang dengan BPBD juga berupaya menjinakkan si jago merah agar tidak merembet ke pemukiman lainnya.
Namun, cuaca panas dan hembusan angin membuat rumah kayu milik Koimun itu terbakar habis.
Baca Juga: Kasus Keracunan Massal di Solo, Polisi: Korban Meninggal Tidak Ikut Bukber Tetapi Menyantap Hidangan
"Diduga kebakaran di hari pertama Lebaran Idulfitri itu karena konsleting listrik," tulis tim reaksi cepat Badan Penanggulangi Bencana Daerah (BPBD) Blora dalam laporannya, Senin (2/5/2022).
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Hanya saja kerugian materiil ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. **
sumber: suaramerdeka-muria.com
Artikel Terkait
Ratusan Narapidana Menjalankan Shalat Idul Fitri di Lapas Klaten
Pulang Mudik, Seorang Adik di Batang Bunuh Kakak Kandungnya
Salat Id Bareng Keluarga di Halaman Balai Kota, Gibran: Lebaran Tahun Ini Berbeda