BREBES, suaramerdeka-solo.com - Atap teras bangunan Museum Manusia Purba yang dibangun Pemkab Brebes di Desa Galuhtimur, Kecamatan Tonjong, Brebes, ambruk.
Padhal, bangunan tersebut belum juga diresmikan. Sekretaris Desa Galuhtimur, Muhajir mengatakan, atap ambruk terjadi sehari pasca lebaran lalu.
"Iya, bagian atap teras ambruk. Kejadiannya sehari setelah Lebaran," ujarnya dilansir dari suaramerdeka-pantura.com.
Baca Juga: Pasca Kecelakaan di Boyolali, Polres Klaten Larang Kereta Kelinci Beroperasi di Jalan Raya
Menurut Muhajir, kejadian tersebut sudah dilaporkan ke Dinas Pariwisata Kabupaten Brebes.
Sedianya, bangunan senilai Rp572 juta akan segera diresmikan Bupati Brebes.
Terkait dengan ambruknya atap bangunan, hujan lebat diduga menjadi pemicunya. "Beberapa hari sampai malam takbiran (hari Raya Idul Fitri) hujan," katanya.
Baca Juga: Jaga Peluang ke Semifinal, Timnas Indonesia Gasak Filipina 4-0
Untuk diketahui, Museum Purba dibangun di Dukuh Kalipucung Desa Galuhtimur, Kecamatan Tonjong pada 2021. Anggarannya bersumber dari APBD sebesar Rp572,405 juta.
Proyek ini dibangun menyusul penemuan fosil manusia purba (homo erectus bumiayuensis) berumur 1,8 juta tahun di Situs Bumiayu.
Artikel Terkait
Sembari Mabuk, Residivis Kalungi Celurit Warga Pedan
Rumah Bersejarah di Kota Solo, Ndalem Kusumobratan Disita Kejagung
Lurah Gajahan Benarkan Penyitaan Ndalem Kusumobratan oleh Kejagung
Mentan: Masyarakat Jangan Panik, PMK Tidak Menular pada Manusia
Wabah PMK, Ada Temuan Kasus Baru di Ampel Boyolali