MAGELANG, suaramerdeka-solo.com - Dalam rangka perayaan Hari Lahir Pancasila, bendera Merah Putih sepanjang 1.000 meter mengelilingi Candi Borobudur, Rabu (1/6) pagi.
Ratusan orang memegangi bendera agar terbentang dan tidak menjuntai ke tanah. Mereka membentuk formasi mengelilingi Candi Borobudur.
Ketua panitia acara, Edi Santoso menuturkan, aksi bentangan bendera merah putih ini salah satu bentuk seremoni akan kebhinekaan. Menurutnya ini wujud kecintaan akan Indonesia dan budayanya.
Baca Juga: Diterima di Tujuh Universitas Top Dunia, Kemana Siswa Asal Boyolali Menjatuhkan Pilihannya?
"Dengan (peringatan) lahirnya Pancasila, semoga kita (seperti) lahir kembali sebagai manusia yang kuat dan sehat," katanya.
Ketua Desa Wisata Nusantara Kabupaten Magelang, yayasan yang bergerak di bidang pendampingan pengembangan desa wisata, itu menyebut Candi Borobudur dipilih karena salah satu destinasi wisata super prioritas Indonesia.
Baca Juga: Menengok Kampung Pancasila Desa Urutsewu, Ampel, Boyolali
"Sudah keinginan sejak empat tahun lalu kami ingin membentangkan bendera di Candi Borobudur," akunya.
Edi menambahkan pembentangan bendera serupa sudah dilakukan sejak 2015. Aksinya, aku dia, pernah digelar di Dieng, Keraton Kartasura, Balai Kota Surakarta, dan Goa Jepang di Desa Jogotirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. **
sumber; suaramerdeka-kedu.com
Artikel Terkait
Kawasan Kali Pepe 'Disulap' Jadi Destinasi Wisata Keluarga
Menengok Kampung Pancasila Desa Urutsewu, Ampel, Boyolali
Pertengahan Juni, Korlantas Targetkan Pelat Nomor Putih Berlaku
Osanando Naufal, Sabet Medali Perunggu di SEA Games 2021 Vietnam