BLORA, suaramerdeka-solo.com - Penyekatan daerah-daerah perbatasan wilayah Jawa Tengah, terus ditingkatkan selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Penyekatan di ruas wilayah Jawa Barat, DIY dan Jawa Timur diperketat guna membatasi mobilitas masyakat, demi menekan lonjakan kasus Covid-19.
Pelaksanaan penyekatan perbatasan Jawa Tengah-Jawa Timur di daerah Cepu, Kabupaten Blora pun dicek Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi, Kamis (15/7/2021).
Baca Juga: Demi Tetap Penuhi Kebutuhan, Pabrik Garmen Wonogiri Terapkan Shift Malam Selama PPKM Darurat.
Penyekatan di daerah Ketapang, Cepu tersebut, menurut dia telah dikoordinasikan dengan jajaran Polda Jawa Timur.
"Jadi untuk perbatasan Cepu - Jawa Timur ini filternya ada dua. Yaitu penyekatan dari Polda Jateng dan Polda Jatim," katanya
Ahmad Luthfi mengingatkan agar petugas gabungan yang berada lapangan, bersikap tegas agar tidak terjadi banyak pelanggaran dalam penerapan PPKM Darurat.
Kendati demikian, dia meminta para petugas tetap menjalankan tugas secara humanis.
Baca Juga: Kasus Harian Covid Tembus 54 Ribu, PPKM Darurat Tidak Eefektif dan Akan Diperpanjang? Ini Kata Luhut
Di sisi lain, Ahmad Lutfi berpesan kepada masyarakat agar tetap berada di rumah, termasuk saat hari raya Idul Adha, selama PPKM Darurat diterapkan.
"Saya imbau untuk masyarakat selama liburan Idul Adha di rumah saja, jika tidak ada kepentingan," tandasnya.
Sementara itu Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama mengungkapkan, Polres Blora bersama Kodim 0721 dan Pemkab Blora telah melaksanakan penegakan PPKM Darurat secara intensif di wilayah tersebut.
Baca Juga: Jelang Idul Adha. Meski Pandemi Covid-19, Penjualan Sapi Kurban di Boyolali Justru Naik
Langkah-langkah untuk menekan peningkatan kasus Covid-19 di Blora juga terus dilakukan, seperti patroli imbauan protokol kesehatan, penyemprotan disinfektan, bakti sosial untuk warga terdampak Covid-19, serta pembatasan mobilitas warga dan penyekatan.
"Alhamdulilah, atas kerja sama dari seluruh lintas sektoral, saat ini posisi Blora dari zona merah menjadi zona orange. Namun demikian kami harap masyarakat tetap taat dan patuh terhadap imbauan pemerintah," tutur Kapolres.*