SEMARANG, suaramerdeka-solo.com - Kabar perjudian yang sudah kadaluwarsa dan terjadi di Kamboja, heboh di media sosial karena digambarkan seolah berada di Gajahmungkur, Semarang.
Kabar tentang tayangan di media sosial yang menerangkan adanya lapak judi di dekat kompleks Akademi Kepolisian (Akpol) di wilayah Polsek Gajahmungkur itu, dengan cepat direspons polisi.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy dalam rilisnya menjelaskan, setelah lokasi perjudian tersebut diunggah di media sosial, petugas mengadakan penyelidikan dan mengecek langsung di lapangan.
Baca Juga: Bongkar Judi Online, Polres Sukoharjo Amankan Tujuh Pelaku
"Arena perjudian yang dimaksud dalam youtube dan medsos sudah tutup 1,5 tahun lalu. Lokasinya juga tidak dekat Akpol, namun cukup jauh arah PLN Jatidiri. Kami pastikan, sekarang tidak ada perjudian di lokasi itu," tegas Kabidhumas mewakili Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, Rabu (31/8/2022).
Mengenai tayangan video yang diupload akun anonim dan dishare pada grup grup publik tentang lokasi perjudian di daerah bernama Kompong Dewa atau kasino judi di Semarang itu, menurut Iqbal, cerita bohong alias hoax.
"Setelah dilakukan penyelidikan, diketahui Kompong Dewa merupakan resort di negara Kamboja, bukan di Semarang," paparnya.
Baca Juga: Polda Jateng ‘Apelkan’ 256 Tersangka Judi yang Diringkus, Mulai dari Togel hingga Online
Kabidhumas tetap saja menyatakan pentingnya informasi dari masyarakat tentang adanya perjudian di wilayah hukum Polda Jateng.
Artikel Terkait
Dikritik Netizen Tanggapi Hal Kecil di Sosmed, Gibran: Ora Direspons Salah, Direspons Salah
Pengumuman! Hari Ini Jalan Pemuda Klaten Ditutup Mulai Pukul 12.00-18.00 WIB
Mayat Laki-lali di Dam Colo Barat Wonogiri Diautopsi. Ini Penyebab Kematiannya
Info Lalu Lintas Solo. Arus Kendaraan Padat di Simpang Sekarpace
Raup Sejuta Penonton dalam 10 Hari, Ini Fakta di Balik Sayap Sayap Patah