Tegal, suaramerdeka-solo.com - Casbasari (39), seorang pedagang nasi goreng asal RT 21 RW 05 Dukuh Bayalangu, Desa Pedeslohor, Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal pada Selasa (30/8/2022) ditembak orang misterius.
Pedagang nasi goreng ini keluar dari rumahnya dengan berlari sambil memegang kepala bagian belakang berdarah.
Dia mendatangi rumah tetangganya, Rismono untuk meminta pertolongan. Saat itu dia mengaku jadi korban penembakan yang dilakukan seseorang.
Baca Juga: Hotman Paris Menolak jadi Pengacara Ferdy Sambo, Apa Alasannya?
Selanjutnya Rismono dan ketua RW setempat membawa korban ke Klinik Aisah Pagiyanten hingga akhirnya korban dibawa ke RSI PKU Muhammadiyah Tegal.
Namun, kondisi korban terus menurun dan akhirnya meninggal dunia pada Rabu (31/8/2022) pagi.
Baca Juga: Info Lalu Lintas Solo. Padat di Bundaran Kartasura dan Simpang Ngasem
"Tanggal 30 Agustus pukul 23.00 WIB, korban keluar dari rumah memegang kepala setelah saksi mendengar ada bunyi letusan tembakan. Kepala korban terluka dan langsung dilihat oleh saksi," ujar Kapolres Tegal AKBP Arie Prasetya Syafa’at melalui Kasat Reskrim Polres Tegal AKP Vonni Farizky.
Baca Juga: Konser Sana-Sini, Farel Jatuh Sakit. Kelelahan Kejar Rupiah?
Vonni mengatakan, polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mencari bukti yang cukup. Dikatakan Vonny, hasil pemeriksaan labfor, di kepala bagian belakang korban terdapat luka tembak.
Polisi masih mendalami terduga pelaku, jenis senjata dan amunisi yang digunakan pelaku.
Vonny menyebutkan, sehari-hari korban hidup menyendiri, sedangkan keluarganya tinggal di Bogor. Untuk mengetahui penyebab kematian korban, tim forensik akan melakukan autopsi.
Baca Juga: Situs Candi Sari, Peninggalan Mataram Hindu Kuno di Puncak Bukit Kecil Lereng Merapi
Manajer Pelayanan Pasien RSI PKU Muhammadiyah Tegal Sri Sulastri mengatakan, pasien datang ke RSI PKU Muhammadiyah Selasa (30/8) pukul 23.30 WIB dalam kondisi sadar.
Kemudian pada pukul 03.15 WIB pasien mengalami penurunan kesadaran, dan pada pukul 04.30 WIB dokter menyatakan pasien meninggal dunia.
Artikel Terkait
Vera Kekasih Brigadir J: Hey Sayang, Lagi Apa? Besuk Hari Spesial Lo Sayang
Hingga Awal September Terjadi 23 Kasus Kebakaran di Boyolali. Kebakaran Rumah Mendominasi
Putri Candrawathi Tidak Ditahan, Netizen: Kemana Komnas HAM, Polisi yang Presisi dan Kak Seto?
Kecelakaan Maut di Bekasi, KNKT: Rem Truk Trailer Bekerja Bagus