TEGAL, suaramerdeka-solo.com - Kasus penembakan Casbari, pedagang nasi goreng asal Desa Pedeslohor, Adiwerna, Tegal ternyata diotaki Tarwad, bapaknya sendiri.
Eksekutornya adalah anak keduanya Dirto, yang merupakan adik kandung dari Casbari.
Lalu apa yang membuat Tarwad merencanakan pembunuhan itu bersama anak keduanya, Dirto?
Di Mapolres Tegal, Tarwad mengaku kesabarannya sudah habis dalam menghadapi kelakuan korban yang merupakan anak pertamanya.
Kelakuannya membuatnya kesal. Di antaranya kerap meminta uang dan dibelikan barang, seperti sepeda motor.
Baca Juga: Info Lalu Lintas Solo. Kendaraan Padat di Jalan-Jalan Tengah Kota
"Sudah dari umur 10 tahun, paling berat mulai umur 20 tahun. Sudah tiga motor yang minta dibelikan, semuanya habis dijual. Dimodali untuk usaha nasi goreng tidak jalan. Kalau tidak dikasih ngamuk. Anak ini sudah kelewatan. Saya kurang sabar apa. Saya nangis," katanya.
Sementara itu, Dirto, selaku sang eksekutor mengaku hanya melaksanakan perintah orang tuanya dan berniat melukai sang kakak saat menembak menggunakan senapan angin.
Baca Juga: Kepala Ditembak, Pedagang Nasi Goreng di Tegal Tewas. Begini Kronologinya
Artikel Terkait
Vera Kekasih Brigadir J: Hey Sayang, Lagi Apa? Besuk Hari Spesial Lo Sayang
Hingga Awal September Terjadi 23 Kasus Kebakaran di Boyolali. Kebakaran Rumah Mendominasi
Putri Candrawathi Tidak Ditahan, Netizen: Kemana Komnas HAM, Polisi yang Presisi dan Kak Seto?
Kecelakaan Maut di Bekasi, KNKT: Rem Truk Trailer Bekerja Bagus
Ini Potret Para Tersangka Ibu Rumah Tangga yang Berbeda Nasib dengan Putri Candrawathi
Situs Candi Sari, Peninggalan Mataram Hindu Kuno di Puncak Bukit Kecil Lereng Merapi