SEMARANG, suaramerdeka-solo.com - Pemeriksaan forensik terhadap mayat terbakar tanpa tangan dan kepala yang ditemukan di kawasan Pantai Marina Semarang sudah keluar.
Polrestabes Semarang menyampaikan mayat yang terbakar di Marina Semarang merupakan hasil tindak kejahatan.
Kendati demikian polisi belum bisa memastikan apakah mayat tersebut memang
pegawai Bapenda Semarang yang hilang sejak 24 Agustus 2022 dengan nama Iwan Budi Paulus.
Baca Juga: Mayat Terbakar Tanpa Kepala dan Tangan di Pantai Marina Diduga ASN Pemkot Semarang
Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengaku untuk saat ini memang belum bisa memberikan keterangan apakah mayat itu Iwan Budi Paulus, pegawai Bapenda Semarang yang hilang.
"Kami sudah melakukan tes DNA. Namun berdasarkan hasil pemeriksaan forensik, mayat itu sebelumnya sudah meninggal lalu dibakar. Pemeriksaan bisa menunjukan perbedaan apakah mayat itu dalam keadaan hidup lalu dibakar atau meninggal baru dibakar," paparnya.
Baca Juga: Duel di Grup A Liga Champions: Ini Head to Head Liverpool vs Ajax
Selain itu dalam hasil pemeriksaan juga dipastikan ada beberapa bagian dari mayat tersebut yang hilang seperti kepala, dua telapak tangan dan kaki kanan.
"Untuk beberapa bagian tubuh yang hilang ini juga menunggu pemeriksaan forensik, apakah dipotong atau memang dibawa oleh binatang liar di sekitar.
"Nanti kan bakal kelihatan," katanya.
Artikel Terkait
Panglima TNI Gandeng KNKT Investigasi Jatuhnya Pesawat Latih TNI AL
Terima SPKT 7 Tersangka Obstruction Of Justice, Kejagung Siapkan 43 Jaksa
Komnas HAM Mendorong Ferdy Sambo Cs Dihukum Seberat-beratnya
Prediksi Susunan Pemain Bayern Munchen vs Barcelona di Allianz Arena
Prediksi Laga Liverpool vs Ajax di Grup A Liga Champions: Bangkit atau Hancur Lebur Klopp!
Tak Ditemui Anggota DPRD, Konas Klaten Gelar Protes Kenaikan BBM di Tugu Adipura
Liga Champions: Tiga Laga di Inggris, Klopp Meminta Fans Liverpool Hening Satu Menit untuk Sang Ratu