Hipotermia, Seorang Pendaki Gunung Argopuro Meninggal Dunia

REMBANG, suaramerdeka-solo.com - Kabar pendaki gunung meninggal dunia ternyata tidak hanya terjadi di Gunung Merbabu saja.

Seorang pendaki Gunung Argopuro Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang juga dilaporkan meninggal. Sebelum meninggal, pendaki itu dilaporkan mengalami hipotermia atau kedinginan ekstrim.

Baca Juga: Gus Miftah Tanya Agamanya Apa, Farel: Mbuh. Privasi

Dikutip dari muria.suaramerdeka.com, sebelumnya korban naik ke puncak Argopuro bersama rekannya pada Sabtu 8 Oktober 2022 kemarin. Namun di tengah pendakian, korban mengalami kedinginan atau hipotermia.

Setelah korban mengalami hipotermia selanjutnya rekannya turun ke bawah perkampungan Desa Ngroto Kecamatan Pancur untuk meminta pertolongan.

Baca Juga: Pendaki Gunung Merbabu asal Cengkareng Tewas. Ini Penyebabnya

Warga selanjutnya menghubungi Tim SAR dan BPBD Kabupaten Rembang. Tim SAR, BPBD, petugas kepolisian bersama sejumlah warga dan elemen masyarakat melakukan evakuasi dari atas.

Evakuasi berlangsung dramatis lantaran medan pegunungan yang cukup terjal. Korban ditandu menggunakan kain dan kayu yang dipanggul secara bergantian oleh tim relawan.

Baca Juga: Hujan Deras Mengguyur sejak Jumat, Talut Pintu Masuk Pantai Krakal Longsor

Para relawan harus hati-hati membawa korban sampai ke area pedesaan lantaran medannya yang cukup terjal.

Sesampainya di Desa Ngroto, selanjutnya korban diangkut menggunakan kendaraan polisi menuju Rumah Sakit di Pamotan.

Baca Juga: Manchester City vs Southampton: Citizens Pesta Gol di Etihad

Namun pada Minggu 9 Oktober 2022 sekira pukul 09.33 WIB, seorang relawan Tagana Rembang Saiful Halim mengabarkan jika korban meninggal dunia.

Kapolsek Pancur, Iptu Ali Nur Mukhid mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih menghimpun kronologi dan data korban. nformasi yang beredar, pendaki tersebut adalah warga Kecamatan Rembang. **