Anggota TNI Diduga Terlibat Pembunuhan ASN Pemkot Semarang, Pomdam IV: Belum Cukup Bukti

SEMARANG, suaramerdeka-solo.com - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyatakan ada tiga anggota TNI diperiksa terkait kasus pembunuhan ASN Pemkot Semarang.

Terkait dengan hal tersebut, Polisi Militer Kodam (Pomdam) IV/Diponegoro belum memiliki bukti permulaan yang cukup tentang keterlibatan oknum TNI dalam kasus dugaan pembunuhan ASN Pemkot Semarang Iwan Budi Paulus yang jasadnya ditemukan terbakar di kawasan Marina Semarang.

"Hingga saat ini belum ada bukti permulaan yang cukup tentang keterlibatan anggota TNI," kata Komandan Polisi Militer IV/Diponegoro Kolonel TNI Rinoso Budi dikutip dari Antara.

Baca Juga: Tiga Anggota TNI Diperiksa Terkait Pembunuhan ASN Semarang

Meski demikian, kata dia, polisi militer tetap melakukan penyelidikan terhadap perkara itu.

Dikatakan bahwa dua oknum TNI yang telah diperiksa dan menjadi terduga dalam perkara itu masing-masing AG dan HR. Keduanya bertugas di kesatuan Polisi Militer Kodam IV/ Diponegoro.

Baca Juga: STY akan Mundur Jika Iwan Bule Mundur, Ini Reaksi Netizen

Menurut dia, Pomdam IV/Diponegoro melakukan penyelidikan berdasarkan laporan dari Polrestabes Semarang yang menyebut adanya dugaan keterlibatan oknum TNI dalam kasus pembunuhan Iwan Budi.

Dari laporan itu, kata dia, Pomdam kemudian mengamankan AG dan istrinya NR serta HR pada tanggal 19 September 2022.

Baca Juga: LPSK Terima 20 Permohonan Perlindungan Terkait Tragedi Kanjuruhan